Gauche_Diablo

"Cinta itu buta dan tuli. Memang. Karena, jika cinta tidak buta dan tuli, maka itu bukan cinta, tapi LOGIKA."

Vince Hong sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar.
============================================
Novel ini sarat akan ADEGAN DEWASA. 
Tolong bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan.
Novel ini hanya utk para pendosa, bukan utk orang2 suci tanpa dosa, apalagi utk anak2.
Krn novel ini justru menceritakan bagaimana cara membuat anak... /PLAK!/

Lady in Red (21+)

Dengan perlahan, Vince Hong membujuk Bu Win agar tidak perlu datang ke Singapura dulu. Dan karena tadi dikatakan bahwa Raven merindukan dirinya, maka Vince Hong pun meminta telepon diberikan kepada si bocah di seberang sana.


Di Indonesia, Bu Win menyerahkan telepon kepada bocah cilik yang termangu di dekatnya. Telepon pun beralih ke Raven.


"Raven? Halo, Raven?" Suara Vince Hong memanggil putranya.


Namun, tidak ada sahutan sama sekali dari nama yang disebut. Raven justru terlihat membeku saja di tempatnya berdiri. Ia hanya mendengarkan suara ayahnya. Ayah yang cukup jarang dia temui sejak dia bayi.


Hingga kini, seberapa dia bisa mengingat sosok ayahnya itu? Mungkin hanya sedikit, namun entah kenapa, tadi pagi begitu dia bangun tidur, dia merasa tidak nyaman, gelisah dan menangis sampai membuat neneknya cukup kerepotan menenangkan.


Setelah terus didesak sang nenek, Raven pun hanya mengucap satu kata: papa.


Missing U