Mungkinkah hanya sebuah kebetulan?

Keadaan Seen makin memburuk semakin hari semakin buruk jadi ia memutuskan untuk berhenti "yah mungkin dengan cara ini kami tidak akan bertemu dan aku tidak usah mendengar nama atau melihat wajah yang di agung agungkan para gadis satu sekolah" ia berkata dalam hati karena setelah kedatangan rain dan Hanx banyak gadis yang ikut karate hanya demi melihat dan dapat berteman dengan mereka.

sebelum itu Seen masih mengikuti pelatihan hingga hampir waktunya untuk mendapat sabuk kedua yaitu sabuk kuning untuknya namun ia mengundurkan diri dengan hormat kepada simpainya , simpai sangat menyukai Seen sebagai gakisei karena perkembangannya lebih cepat dari orang lain dan itu menarik hati para gakisei lain termasuk gakusei bersabuk hijau mereka tertarik dan berteman dengann seen baik laki laki ataupun perempuan gakusei tingkat atas sangat menyukai perkembangan demi perkembangan yang di lakukan oleh Seen "itu sangat hebat! sangat jarang pula kami melihat simpai memuji pemula hanya rain yang bisa di puji oleh simpai tapi kamu membuktikan hal berbeda Seen " itulah yang dikatakan para gakusei yang lebih senior dan berbakat. hal itu memang terlihat aneh bagi sebagian anak pemula lainnya tapi bari gakusei yang senior mengerti benar bahwa Seen berlatih lebih giat dan lebih keras, dan itulah yang membuatnya sampai pada proses yang lebih cepat. mungkinkah itu hanya sebuah kebetulan ?

waktu berjalan dan Seen slalu datang setengah jam sebelum waktu latihan saat bertemu teman temannya dan Helena (nama samaran) mereka mulai membicarakan Rain tiba tiba Emy (nama samaran) menanyakan padanya bagaimana penampilan rain saat melakukan beberapa gerakan saat sparing, jelas kalau Seen akan menolak untuk ikut berpartisipasi dalam membicarakan Rain jadi ia hanya tersenyum "hmmm... rain ??? aku lebih suka tendangan Hanx ,kurasa Hanx lebih baik dari Rain cara Rain untuk melakukan teknik masih ragu ragu ia dapat jatuh jika lawan melihat celah ia juga sangat lengah" mendengar itu Helena mulai menyadari bahwa orang yang ia sukai tidak disukai oleh Seen dan di anggap belum pantas yah sebenarnya kata kata Seen sedikit aneh seakan akan ia lebih senior dibandingkan dengan rain namun sebelum Seen menjadi seorang gakusei di Dojo tempatnya berlatih ia sudah sering melihat latihan seni bela diri di televisi bahkan ia mencari di internet dan membuat perhitungan dalam setiap gerakannya.

namun saat mendengar ia akan berhenti banyak yang bertanya kenapa ? bukankah Seen dapat menjadi yang terhebat setelah rain dan bisa saja ia akan melampaui bakat Rain ayolah bagaimana bisa ia memutuskan untuk berhenti begitu saja semua anak disana mulai mengeluh dan mencoba mengajaknya kembali ke tempat yang cocok untuknya karena 5 kali berlatih bersama saja sudah terlihat perkembangannya makin dalam bahkan Helena yang sangat berusaha menggapai apa yang di lakukan Seen saja tidak mampu menandingi perkembangan Seen yang begitu cepat. Helena yang selalu iri kepada Seen sangat menyukai Rain yang mengakibatkan ia tidak ingin kalah dari Seen dan membuktikan bahwa rainlah yang akan slalu menjadi yang terbaik. Seen memutuskan hal itu sebelum ia naik sabuk dan berhenti , hal itu membuat Helena senang saat ia berhenti dan tak berlatih lagi ia mendengar turnamen karateka akan di laksanakan se kabupaten wah wah sangat luar biasa entah mengapa dalam pikirannya tiba tiba terpikirkan semoga rain lulus dalam ujian itu.

"ah apa ini hanya sebuah kebetulan " tanya dirinya tapi ia memalingkan dirinya dan berusaha tenang setelah turnamen selesai gadis gadis membentuk kelompok dan membicarakan rain yang berhasil lolos bahkan dianggap senior yang luar biasa di sabuk kuning karena berhasil mengalahkan seorang karateka bersabuk coklat itu sangat hebat ia bisa mendapat kesempatan bertarung melawan karateka bersabuk coklat.

Seen hanya tersenyum menggeleng gelengan kepalanya terlihat senang tapi menyembunyikannya dengan senyuman seakan akan terus meremehkan rain tiba tiba terdengar beberapa bisikan dari belakang Seen "kak see adalah rival berat rain entahengapa ia keluar dari karateka ada yang berkata karena ada hubungannya dengan prilaku Helena " kata seorang kepada yang lain lalu ada juga yang menimpakan kata kata " kak see tidak pernah menatap pangeran kita dengan tatapan yang baik mereka berdua adalah pesaing yang sangat kuat see berhenti karena sudah beberapa kali tumbang ia sakit itulah penyebabnya!" dan banyak lagi rumor yang beredar walau begitu hati Seen sangat senang mendengar hal itu, Seen di sekolahnya sangat di hargai oleh para adik kelas dan mereka memanggilnya " KAKAK SEE" saat pulang sekolah dan tiba di rumah ia tersenyum dan tiba tiba berteriak "Aaaaaaaaaaaa... Berhasillll!!!!!!!" adiknya terkejut "kakak kenapa?" tatapannya berubah "tidak apa apa aku hanya merasa sedikit senang karena aku berhasil menyelesaikan tugas dan presentasi di pelajaran IPS ku" adiknya keheranan "bukannya kamu memang sangat hebat dalam menguasai pelajaran IPS dan sangat mengenal sejarah bagaimana hal biasa menjadi luar biasa kurasa kakak harus beristirahat" adiknya mengerutkan alisnya dengan ekspresi keheranan pada kakaknya .

merasa aneh dengan dirinya Seen pun pergi ke kamarnya dan beristirahat "apa yang ku pikirkan kami adalah pesaing bukan teman ataupun sahabat "