08

***Indonesia,kediaman Adinata

"dua hari lagi kamu harus nikah sama sisi,papa udah bilang sama ayah sisi rencana pernikahan kalian di majukan dan mereka setuju"kata papa doni

"apa pa,dua hari lagi"kaget rubi

"iya sayang,sisi anak yang baik dan dari keluarga baik-baik bahkan kamu mengenalnya juga dari kecil engga masalah kan"kali ini mama maya yang menjelaskan karena mama melihat papa yang sudah menahan emosinya papa doni sudah meceritakan semua kejadian di Singapura,

"pa, ma, lexa juga dari keluarga baik-baik kok, dia kuliah di tempat yang sama dengan ku,dia pintar mandiri tidak manja seperti sisi dan terpenting aku suka lexa" bela rubi

papa yang mendengar itu langsung emosinya meledak dan hendak memukul untung ada mamanya yang menghalangi "anak kurang ajar,tidak tau diri kamu liat sisi dia sopan,baik,pengertian sedangkan lexa perempuan bar bar pakai baju kurang bahan begitu kamu bilang wanita baik-baik"

"sisi lagi sisi lagi semuanya sisi, pa anak papa itu sisi apa akuu,aku itu engga cinta sisi pa ma" marah rubi karna tersulut emosi.

"papa gak mau tau besok kamu fiting baju sama sisi papa udah telpon keluarga sisi,jangan bikin papa malu dan kecewa" titah papa.

***

jam sepuluh pagi rubi tiba di kediaman wijaya di sambut hangat oleh kedua orangtua sisi

"rubi apa kabar??"tanya bunda suci

"baik bund"

"dari sejak acara tunangan bunda belum liat kamu lagi loh,sekarang tambah kurus"

"iya bund,rubi sibuk di Singapura baru kemaren pulang" padahal dalam hati rubi gimana engga kurus orang di paksa nikahin anak bunda.

"ya udah bunda panggilin sisi dulu yaa kamu mau minum apa??"

"engga usah bund kita udah di tunggu penjahit bajunya mau fiting"

"oh yaa udah" senyum bunda.

sepuluh menit berlalu akhirnya sisi turun

"udah siap ayok berangkat"ajak rubi

"iya"jawab sisi

"bund kita berangkat dulu yaa"pamit rubi dan sisi.

**

di dalam butik

"kak baju ini giman" tanya sisi yang baru keluar dari kamar pas

"terserah"

"kok terserah sih kakak kan yang ngajakin ke sini"

"di paksa papa sama mama"

"ya udah mbak aku mau gaun yang bagian punggung terbuka terus bagian dada agak rendah yaaa, yang seksi"perintah sisi ke pegawai toko karena emosi mendengar jawaban rubi, rubi yang mendengar langsung melotot" apa apaan kamu ini gaun apa itu,tidak pantas"

"bukanya kak rubi bilang terserah aku"

"kamu mau aku di marahin papa"

"iya biar mampus kamu"

"gaun yang itu aja mbak,besok antar ke alamat itu"perintah rubi pada karyawan toko dan langsung menarik rubi ke mobil untuk pulang.