21

*jam menunjukkan pukul 19:00 dan sisi belum keluar kamar juga dari tadi siang,

rubi bertanya kepada pembantunya apa sisi sudah makan siang sebelum pembantu nya pulang dari apartemennya karna pembantu yang bekerja di rumah rubi dari pukul 7 pagi sampai jam 5sore.

saat rubi memasuki kamar dia melihat sisi yang tidur di ranjang dan rubi tau jika sisi pura-pura tidur untuk menghindarinya,

rubi berjalan mendekati ranjang dan menarik selimut dengan kasar

"bangun,aku tau kamu gak tidur"

"kak rubi apa apaan sih"jawab sisi yang kesal,

"aku tunggu di ruang makan"perintah rubi

"aku gak lapar"tolak sisi

"tapi aku yang lapar"jawab sisi,

karna sisi tau watak rubi yang tidak bisa di bantah jadi dia ikut ke ruang makan.

sesampainya di meja makan,

"kamu gak makan"tanya rubi

"gak masih kenyang"jawab sisi

"makan"perintah rubi

"engga mau"tolak sisi

"sini aku suapin,buka mulut mu"perintah rubi

"gak"tolak sisi lagi

"kalo kamu engga makan aku suapin pake mulut"anacam rubi

"iihh apaan sih kak"jawab sisi sambil duduk menjauh,

"oh aku engga main main sama perkataan ku"kata rubi sambil mendekati sisi,

sisi memejamkan matanya,

saat sisi memejam kan mata rubi memandanginya dengan terpesona dan dia tersadar saat ada bunyi bel pintu,

ting tong...ting tong...

"a..ada orang datang"elak sisi sambil berlari dengan wajah memerah menuju ke pintu,

rubi hanya memandanginya betapa lucunya wajah istri kecilnya yang sedang menahan malu.

"kak Morgan"teriak sisi saat membuka pintu yang datang adalah kayanya sisi.

"hai adek kakak yang seksi"jawab lelaki itu,

"siapa si"tanya rubi dari dalam

"kak Morgan yang datang kak"jawab sisi

"bang Morgan"sapa rubi saat melihat Morgan datang,

"ayo masuk,kok engga ngabarin mau dateng, pas kita nikah aja gak dateng,sekarang tiba-tiba nongol kaya jelangkung "ejek rubi pada Morgan,

saat duduk di sofa dan sisi sedang membuat minuman untuk mereka Morgan bertanya

"ini kan ultanya sisi,makanya aku sempetin dateng apalagi pas dia sakit aku engga pulang ke indo karna ayah sama bunda engga ngasih tau sisi kecelakaan,tau taunya udah di bawa pulang aja"jelas Morgan,seketika wajah rubi pucat bagai mana ia bisa lupa dengan ultah sisi,apa kata keluarganya jika mengetahuinya,

"i..iya aku tau kok"jawab rubi

"terus kejutannya apa"tanya Morgan

"rahasia ntar malem dong bang"senyum simpul rubi,Morgan hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti batin dasar pengantin baru.

**tak terasa udah malam Morgan pun pamit pulang tak lupa sebelum pulang dia memberikan bingkisan kadonya,

saat ini rubi dan sisi tidur di ranjang dan saling memunggungi, ya setelah sisi pulang dari rumah sakit dia tidur di ranjang bersama rubi dia meminta sisi tidur di ranjang dengan alasan biar cepat sembuh,

saat akan memejamkan mata sisi samar samar mendengar rubi berkata

"selamat ulangtahun"

seketika sisi menoleh ke arah rubi sambil tersenyum,

ya selama sisi sakit rubi memang bersikap lebih baik dan perhatian,

sisi berdoa semoga hubungannya lebih baik ke depannya.