32

*

sesampainya di apartemen dia betapa terkejutnya di ruang tv ada banyak pepperbag dia melihat sekeliling tak menemukan sisi dia berjalan ke kamar dan saat membuka dia semakin terkejut di kamarnya masih banyak lagi pepperbag pantas saja dia sampai menghabiskan uang begitu banyak.

melihat rubi yang terbengong sisi bertanya

"kenapa"

"kamu yang kenapa,bukanya ini berlebihan dan boros"kata rubi

"berlebihan apanya"jawab sisi seadanya

"kau menghabiskan satu bulan gajih ku dalam satu jam"tanya rubi heran

"bukanya kamu yang menawarkan,

asalkan baju itu ku berikan pada lexa apapun yang ku mau kau akan membayar"sewot sisi

"iya juga sih..tapi kan baju itu harganya cuma 5juta si"jawab rubi

"katanya pengusaha orang kaya untuk pacarnya saja beli ini itu boleh,giliran istrinya belanja di bilang boros"jawab sisi yang langsung mengenai hati rubi,

rubi hanya bisa menghela nafas panjang dan pergi ke kamar mandi.

setelah rubi menghilang di balik pintu sisi duduk di tepi ranjang sambil menagis

sesungguhnya dia tak butuh semua belanjaan ini.

**

pagi harinya sisi masih mendiamkan rubi dan langsung pergi ke kampus tanpa sarapan.

sesampainya di kampus sisi langsung ke kantin karna memang dari semalam dia belum makan dan Rio datang menghampirinya

"coklat manis untuk wanita manis"modus Rio pada sisi,

sisi yang mendengar tidak memperhatikan Rio dia fokus ke makanan yang ada di depanya

dia masih ngeri mengingat kejadian gelang dari Rio sehingga dia di beri tamparan oleh rubi,selesai makan dia langsung pergi meninggalkan Rio tanpa membawa coklat yang Rio kasih,

Rio kecewa dengan sikap sisi yang semakin dingin.

***sepulang dari kampus sisi yang sudah lelah tertidur dan terbangun pukul dua dini hari dia tak melihat rubi di kamar lalu dia mencari di ruang tv tak ada berarti rubi tak pulang,

sisi memegang hp dan akan menghubungi rubi namun ragu

apa rubi sedang bersama lexa

sedang apa mereka

dan di mana mereka sekarang

semua pertanyaan itu muncul dalam fikirannya.