33

pagi harinya sisi sedang berkutat dengan aktivitas pagi membantu bi ina memasak,

sedang asik memasak rubi masuk ke apartemen dengan wajah yang lusuh baju kusut tidak seperti biasanya rubi yang selalu rapih,

sisi menghampirinya

"kak rubi kenapa"tanya sisi cemas

sisi membawa rubi ke sofa untuk duduk lalu sisi ke dapur mengambil segelas air

,setelah memberikan minum ke rubi

"kak..kak rubi engga papah"sisi bertanya lagi karna sedari tadi tak ada tanggapan dari rubi

"gak papah aku capek"jawab rubi sambil berlalu ke kamar.

di dalam kamar rubi duduk di depan jendela sambil merenung sisi yang melihat rubi sedari tadi diam dia bertanya lagi

"kak rubi baik-baik aja"

"iya"

"semalam kok gak pulang"tanya sisi pelan.

flassback~

rubi malam ini dengan kawan kawannya berkumpul di club malam xxx

saat sedang asik mengobrol dia melihat punggung seorang wanita yang tak asing baginya sedang berciuman dengan laki laki.

betapa terkejutnya rubi saat melihat wanita itu berjalan sambil berpelukan mendekat arahnya dan wanita itu juga terkejut saat pandangan mata mereka beradu

"ru...rubi"kata lexa sambil melepaskan tangan laki laki itu yang ada di pundaknya

" kamu...kamu ngapain di sini kok gak bilang ke aku"kata lexa yang pura-pura bodoh sambil tersenyum

"sudahlah lanjutkan kencan mu bersama dia"jawab sinis rubi

"dia hanya sebatas teman sayang"lexa mencoba memberikan penjelasan

"apa kita hanya taman,waw kau luarbiasa Alexa"kata laki-laki yang bersama lexa,

tapi lexa mengabaikan laki-laki itu karena yang terpenting sekarang adalah rubi sumber uangnya.

"rubi dengarkan aku dia hanya teman ku"lexa masih mencoba menjelaskan

"ya hanya teman hahaaha teman bercinta kan"teriak rubi,

rubi mengusir lexa pergi dan dia melanjutkan minum minum bersama teman-temannya

hingga dini hari dan mabuk.

flassOn~

"baik lah jika kak rubi gak mau cerita"

kata sisi sambil beranjak pergi sebelum sempat pergi rubi menarik tangan sisi hingga ke pelukannya

"biarkan seperti ini 2 menit saja"pinta rubi sambil mengeratkan pelukanya pada sisi,

sisi yang kasihan pada rubi akhirnya membalas pelukan rubi

"iya gak papah aku ada di sini semuanya pasti baik-baik saja"kata sisi sambil menenangkan rubi,

rubi yang mendengar itu ingin tertawa tapi di tahanya

dasar bocah kalo kamu tau masalah ku pasti kamu akan menyoraki ku batin rubi.

setelah dua menit berlalu rubi melepaskan pelukanya

"aku lapar"kata rubi

"ya makan dong kak"jawab enteng sisi

"maunya makan di kamar,ambilin"

"manja amat"sewot sisi

"manja sama istri kan boleh"jawab rubi

"boleh tapi putusin dulu pacar mu"jawab sisi

"udah"jawab rubi

"apa"kaget sisi yang mendengar jawaban rubi.