*
pagi harinya sisi membuka mata menemukan dirinya berada dalam pelukan rubi
dia memandangi wajah rubi sesaat dia ingin membelai wajah tampan rubi tapi dia ingat kejadian kemarin dan emosi tampa ada aba aba sisi bangun dan mengambil tangan rubi lalu mengigitnya dengan keras,rubi yang masih terlelap seketika terjaga merasakan tangannya yang sakit
"arggggghhh kenapa mengigit tangan ku sakit tau"kata rubi sambil meringis kesakitan
"aku lapar"jutek sisi
"memangnya kamu anjing kalo lapar mengigit tangan sembarangan"rubi menjawab tak kalah jutek dari sisi
"kamu ngatain aku anjing"kali ini sisi menaikkan suaranya
"ti..tidak mana ada anjing secantik ini"kata manis rubi agar sisi tak marah karena baru semalam mereka berbaikan.
**
" permaisuri ku makanan sudah siap"teriak rubi dari dapur,
sisi berjalan mendekat ke arah dapur dan berkata dan menampilkan wajah judesnya
"lebay"
"ini tidak lebay,ini ku siapakan khusus untuk istri tercinta ku"rayu rubi
"istri tercinta ku.. memangnya kamu punya istri berapa ha??"jawab sisi sambil melotot
"huft salah lagi,ayo makan katanya tadi lapar"rubi menghela nafas panjang dan mereka menikmati sarapan paginya.
**
"kenapa kak rubi mengikuti ku ke kampus"
tanya heran sisi yang melihat rubi malah ikut masuk ke kampusnya
"aku akan menunggu di kantin saja jadi tidak akan mengaggu"jawab rubi
"memangnya kakak gak ke kantor"
"tidak aku harus menjaga anjing kecilku agar tak kabur dari rumah"rubi menjawab sambil menampilkan senyum manisnya
"iihs terserah"kata sisi sambil meninggalkan rubi dan mulai fokus ke pelajaran dari dosennya.
siang harinya jam kosong sisi ke kantin untuk makan siang saat sedang berjalan ke arah kantin bersama teman-temannya ada keributan di kantin ternyata rubi duduk berhadapan dengan Rio tanpa bicara karena mereka saling pandang memancarkan kebencian yang membuat para wanita di kampus geger pasalnya mereka orang orang terpopuler yang satu pengusaha muda dan yang satunya lagi laki-laki terpopuler di kampus masalah tampan jangan di tanya karena ketampanan mereka tak kalah dari oppa oppa korea.
ana yang melihat peristiwa langka itu bergumam
"hey si bukannya kau harus bersyukur ada dua lelaki tampan yang ingin bersama mu"
"anaa"sisi mencubit ana karena sebenarnya sisi takut akan ada kejadian yang tak di inginkan jadi dia dengan segera menarik rubi untuk pulang secepatnya
"kak ayo pulang"kata sisi sambil menarik lengan rubi
"oke..bro gw pulang dulu ya istri gw ngajak pulang"pamit rubi pada Rio sambil menampilkan muka mengejek
Rio yang melihat interaksi mereka memilih pergi.
***
sisi sedang sibuk dengan tugas kuliahnya di kamar,
rubi datang menghampirinya dan merebut laptop sisi dengan paksa
"kak itu tugas ku belum aku save"teriak sisi kesal karena kerja kerasnya sia sia
"besok aku bantuin,sekarang siapkan barang barang kita untuk tiga hari kedepan"perintah rubi
"mau kemana"tanya sisi heran dengan permintaan rubi
"honneymoon"jawab rubi sambil menaikan alisnya
"tapi ak..."ketika akan menjawab sudah di potong oleh rubi
"tiket udah ada, hotel ada, orang yang mau bikin baby udah siap"goda rubi
"kak rubiii"teriak sisi mendengar perkataan rubi yang selalu fulgar
ternyata tingkat kemesumam suaminya itu sangat tinggi.
saat sisi sedang menyiapkan pakaiannya rubi menyerahkan paperbag kepada sisi
"bawa ini"perintah rubi
"ini apa"
"lihat saja sendiri"
sisi membuka paper bag itu dan melihat isinya betapa terkejutnya dia mengapa suaminya itu bisa membawa benda itu
"kakak yang beli"
"hmmm"
"kakak gak malu"tanya sisi lagi tanpa menoleh ke rubi karena malu jika rubi melihat wajahnya yang memerah sekarang
"ngapain malu yang penting kan hasil akhirnya memuaskan"jawab rubi sambil memainkan hpnya
"kak rubiiii dasar mesum"sisi melempar lingeri merah itu ke wajah rubi sambil berlari ke kamar mandi
"aku menantikan mu memakai ini"jawab rubi sambil terkekeh geli melihat respon sisi.