*
masih di dalam club malam rubi dan putra menikmati minum yang tersaji di depanya sesekali putra mengoda wanita yang menurutnya cantik membuat rubi Jenggah dan pergi meninggalkan club malam itu
"bro mau kemana"tanya putra yang melihat rubi beranjak
"pulang"jawab acuh rubi
"pulang hahaa ke mana??"tanya putra karena rubi sudah menceritakan jika dia berbohong kepada sisi sedang pergi ke luar kota
"apartemen lo"kali ini rubi menjawab sambil mengambil kunci mobil putra karena rubi sedang berbohong pada sisi jadi dia tidak membawa mobil
"ehh...mau ngapain malam ini pacar gue mau nginep.. lo pulang aja ke apartemennya Alexa " tolak putra
rubi membalikan badan dan menatap tajam putra sambil berkata dengan bengisnya
"bonus lo bulan ini gak ada..lo sama pacar lo nginep di hotel"
"tunggu.. tunggu itu bonus buat beli tas pacar gue kenapa gak di kasih" teriak putra sambil mengikuti rubi keluar dari club itu.
**
di apartemen rubi membaringkan badannya ke ranjang sambil menatap langit langit apartemen sedangkan putra duduk di sofa
"put gue udah gak bisa bohongin sisi terus..gue takut sisi ninggalin gue"curhat rubi pada putra
"bukanya lo mau anaknya Alexa di aborsi" tanya putra
"awalnya iya..tapi setelah tadi Gue nyentuh perut Alexa dan gue ngerasain detak jantung bayi itu hati gue bergetar ada rasa yang gak biasa.. gue sendiri juga bingung"jawab rubi sambil memejamkan mata
"mendingan lo jujur aja sama sisi..sisi wanita yang baik pasti mau kasih lo kesempatan lagi"nasihat putra
"apaa..jujur iya kali sisi aja udah ngancem jika aku selingkuh dia mau pergi dari hidup gue apalagi tau Alexa hamil anak gue dan lo tau waktu sisi berpapasan dengan Alexa di kantor dia marah besar...gue gak bisa hidup tanpa sisi tapi saat ini gue gak bisa ninggalin Alexa karena ada anak itu "rubi menjelaskan situasinya pada putra membuat putra hanya mengaruk kepalanya yang ikut pusing juga dengan masalah sahabatnya ini
Hp rubi bergetar saat melihat siapa yang menelpon rubi membiarkannya tak menjawab meski hp itu bergetar terus
"siapa yang telpon"tanya putra
"Alexa" jawab acuh rubi
"kenapa gak di angkat..anak lo kangen tuh hahaha"ejek putra dan mendapat lemparan bantal dari rubi
"sialan...mana note book lo pinjem gue" tanya rubi karena dia meninggalkan semua di tempat Alexa sedangkan rubi butuh untuk mengecek email
"ada... di laci "jawab putra dengan santai namun saat dia teringat jika di dalam laci ada benda pribadinya dia berteriak namun sudah terlambat karena rubi telah melihatnya
"gilaa... banyak amat emang laki-laki brengsek lo" hardik rubi saat melihat benda seperti balon bermerk durex berjajar dengan rapih
"hahaa itu punya temen gue kok..kalo lo mau ambil saja"tawar putra sambil cengengesan
"puiihh.. gak butuh"jawab rubi sambil menutup laci itu dengan kasar memang temannya yang satu ini playboy dari dulu dan kebiasaannya yang selalu meniduri banyak wanita tapi dalam kamusnya putra tidak ada pemaksaan karena dia melakukannya sama-sama suka.
~~~~~~~~~~~~
terimakasih sudah membaca cerita ini 😃😃.. ini cerita Pertama saya jika banyak tulisan yang berantakan atau cerita yang sedikit muter muter harap di maklumi yaa 💕💕