*
dua hari Alexa berada di rumah sakit dan hari ini dia diperbolehkan pulang namun yang menjemputnya randy membuat Alexa berulang dia memecahkan semua barang yang berada di dekatnya bahkan tak segan melempar barang pada randy
"cepat hubungi rubi bilang padanya untuk datang ke sini jika tidak aku tidak akan pulang"teriak Alexa pada randy
"tapi pak rubi sedang sibuk"jawab randy yang mulai sebal dengan tingkah Alexa
"baiklah jika kamu gak mau hubungi rubi.. aku akan suruh dokter saja yang telepon huh.."ketus Alexa sambil berjalan menuju ruangan dokter lia yang tak lain temannya
"terserah anda"jawab randy
di dalam ruangan dokter Alexa memohon bantuan temannya itu untuk menghubungi rubi
"aku minta bantuan mu sekali lagi hubungi rubi bilang padanya untuk datang ke sini karena kondisi ku yang masih lemah dan itu akan berdampak pada bayi ini"perintah Alexa
"aku sudah lebih dari cukup membantu mu kemarin padahal kondisi mu baik-baik saja dan tak perlu di rawat di sini"jawab dokter lia
"bukanya kita teman bantulah aku sedikit saja"bujuk Alexa
"kita memang teman..tapi apa yang akan aku dapatkan dari semua ini"senyum licik itu terukir di bibir dokter lia
"jika aku jadi nyonya Adinata..maka akan ku pastikan kau menjadi kepala dokter di rumah sakit ini"tawaran yang di ajukan Alexa
"hahaaa...setuju" jawab dokter lia sambil berjabat tangan menandakan persetujuan kesepakatan mereka
sekitar satu jam baru rubi datang menjemput Alexa , sebelum rubi masuk ke ruangan itu dia menatap tajam randy sambil berbicara
"kerjaan sepele saja tidak bisa"
randy hanya menunduk kepalnya sambil berbicara pelan
"selingkuhan mu itu saja yang menyebalkan"
"kamu bicara apa"tanya rubi sambil membalikan badan melihat randy
"ah..oh tidak ada pak...silakan masuk" randy menjawab dengan gugup takut bosnya mendengar umpatannya.
**
di dalam mobil Alexa masih merujuk pada rubi pasalnya rubi akan mengantarkan Alexa ke apartemennya dan tidak membawa Alexa pulang bersama
"aku mau sama kamu pokoknya aku ikut kamu pulang"kata Alexa dengan manja
"gak bisa...sisi gak bakal nyaman jika ada kamu"jawab rubi sambil melepaskan tangan Alexa di lengannya
"aku janji gak bakalan ganggu sisi oke..anak ini membutuhkan papanya "kali ini Alexa membawa anaknya agar rubi luluh
"tetap gak bisa...kamu di apartemen mu saja aku akan siapkan pembantu dan suster untuk menemani kamu"keputusan rubi membuat Alexa emosi
"aku gak mau pokoknya aku mau ikut... akh.."Alexa menjerit karena mobil yang mereka naikin mengerem mendadak
"kamu gak papah Alexa"tanya rubi yang melihat Alexa kehilangan keseimbangan untung rubi dengan sigap memegangnya
"iya aku gak papah"jawab Alexa sambil memeluk rubi
"kenapa mengerem mendadak"tanya rubi pada randy yang menyetir mobilnya
"itu pak ada mobil yang memotong jalan kita"jawab randy
sesosok laki-laki yang tinggi dengan perawakan atletis turun dari mobil dengan muka yang menahan amarah dan mengedor kaca jendela mobil
"turun kamu bajingan" teriak lelaki itu
rubi terkejut melihat siapa yang menghampirinya
"bang Morgan...".