Catatan dihari ibu

Hari ibu...

Aku blm percaya kalo beliau ibuku sudah meninggakanku selamanya.aku masih merasa ketika aku pulang nanti untuk menjenguknya aku akan disambut dgn sejuta kasihnya,senyum rekahnya dan guratan kebahagian karena luapan rindunya kepadaku,kepada istriku dan anak anakku.

Aku tahu betapa beliau menderita karena didera kerinduan yg mendalam kepadaku

yg setahun paling banyak hanya 3 kali bisa bersimpuh dipangkuan beliau,yg berarti beliau difrekfensi itu juga baru bisa mengusap kepalaku,mengusap kepala anaknya yg dibesarkan dgn perjuangan yg tiada batas

Hari demi hari aku sibuk dgn aktifitasku untuk mengejar impian bersama kluarga kecilku .Namun hari demi hari ibuku dibelenggu buih buih kerinduan yg tiada tara dan dilampiaskan dgn doa doa agar semua asaku terwujud,hajat hajat kluargaku terkabulkan .itulah seorang ibu

Aku belum percaya kalo nanti saya plg ke tanah kelahiranku yg tercinta tiada lagi masakan masakan sederhana yg bagiku adalah masakan paling enak,yg paling sempurna dan yg paling aku rindukan. walau sebenarnya aku sudah tidak tega beliau memasakkan untukku karena usianya ,namun beliau tahu betapa aku begitu merindukan masakannya,sehingga ketika aku datang bersama kluarga kecilku beliau sudah memasak dipagi buta,dan gurat mukanya begitu berseri tatkala aku dan kluarga kecilku menyantap masakannya dgn lahap,itulah seorang ibu

Ibu...aku yakin engkau sekarang dalam dunia yg teramat tenang,aku yakin engkau istirahat ditempat yg paling indah dan aku yakin engkau bahagia melihat aku,menantumu dan cucu cucumu karena kami begitu sayang kepadamu dan setiap tarikan nafas kami adalah bacaan fatihah untukmu.

"Ya Rob penguasa langit dan bumi,yg maha pengampun,ampunilah dosa dosa ibuku dan berilah beliau tempat yg mulia disisiMu,dan ampunilah pula dosa semua ibu teman teman kami dan ibu ibu pimpinan pimpinan kami yg sudah kembali kepangkuan Mu,aamiin!!!"

Untuk teman teman yg masih didampingi ibu,tlg bahagiakanlah,muliakanlah

Bogor,22 Desember 2019