triiinggg ..!!!triiingggg..!! alram mengejut kan tidur ku yang nyenyak. bangunnn nakk nanti kamu kesiangan, teriak ibu dengan nada 7 oktaf nya dari lantai bawah. ayoo buruann, hari pertama jangan sampai telat loh!
iya ma, jawab ku sambil menghapus iler yang masih membasahi mulut.
yapp namaku nana, hari ini adalah hari pertama ku masuk putih abu abu. aku bergerak ke kamar mandi dengan malas, lalu memakai baju baru yang dibelikan kemarin.
maa, 'ini rok nya gak kepanjangan ya? '.ujar ku seraya bersungut. ' oalah nak, kamu masi anak baru ya harus polos dulu. kamu liat tuh anak tetangga, rok nya bahkan lebih panjang dari sini.' iya udah dehh. kujawab ketus.
setelah kupakai semua. ku lihat diriku. haha aku culun sekali, pikir ku. dengan rok yang kepanjangan plus kaos kaki kepanjangan juga. kupakai topi dan dasi ku. oke aku siap. aku sarapan dan pamit kepada ibuku.
aku berangkat dengan hati deg deg an. bagaimana tidak? aku mendengar banyak cerita tentang MOS (masa orientasi siswa) yang menyebalkan, karena dikerjain kakak kelas nya. sesampai di gerbang ,kulirik jam tangan ku. mampus gw, telat 15 menit sudah. di depan gerbang kulihat seorang guru berambut bop pendek, berkacamata, perawakan nya yang kurus, dan mata nya yang tajam menatap ku seolah siap memakan ku. di tangan nya ada penggaris yang biasa digunakan untuk pelajaran matematika, tetapi kali ini tidak, alat itu digunakan untuk memukul setiap kaki yang terlambat dan di bariskan.
aku melangkah dengan cepat ke arah nya. berdiri di depan nya seolah tahu apa yang akan dilakukan nya. dann plukkk penggaris itu memukul bawah rok ku. setelah di pukul aku segera berbaris. 'syukur lah rok nya kepanjangan, jadi pukulan nya tidak kena ke kaki, pikir ku dalam hati'
setelah itu kami disuruh ke lapangan bergabung dengan teman teman yang tidak terlambat.
'Baiklah semua siswa siswi kami, sebentar lagi kita akan mengadakan upacara guna untuk menyambut siswa siswi kami, untuk persiapan nya, kami serahkan kepada kakak kakak osis sebagai pembimbing nya' kata bpk kepala sekolah.
selanjutnya kami dibagi per tim, dan di bimbing dua kakak osis. 'wah, mereka kelihatan dewasa sekali '. pikir ku.
salah seorang kakak osis menghampiri ku, 'dik, kamu mau ngga jadi petugas upacara nanti? ' ohh nggak kak. yang lain saja. jawab ku. kebetulan aku punya kenangan buruk sewaktu jadi petugas pengibar bendera, .
hanya sebagai paduan suara kok dik, aku pasrah meng iyakan. asalkan tidak jadi petugas pengibar bendera.
aku ikut baris di bagian paduan suara. tidak ada seorang pun yang ku kenal. mereka seperti punya kelompok sendiri. namun curi dengar apa yang di bicarakan mereka. aku melirik ke arah yang di tunjuk. kulihat ada seorang kakak kelas berdiri di depan ruang osis. 'kakak itu ganteng banget ya, putih, bersih, rapi' kata seorang. aku melihat ke arah yang ditunjuk. iya sih ganteng, tapi aku tidak tertarik. pikir ku. secara, yang dipikiran ku yang ganteng cuma bias biasss dan bias wkwk LOL.
setelah upacara selesai, kami dibagi menjadi 7 kelas, aku mendapat kelas 10-4. kebetulan aku bertemu teman SMP ku. uuh senang nya. akhir nya ada yang mau di ajak ngomong.
sesampai di kelas, ada 5 kakak pembimbing tiap kelas. lalu salah seorang kakak senior melirik ku, ' looh dikk, mana kepang tanda lahir mu??! ' katanya seraya membentak.
aku kaget. kulihat sekeliling ku memang, mereka semua berkepang kepang layak nya seorang rapper amerika.
astagaa, aku lupa pikir ku.
sini kamu, kata seorang kakak senior menarikku keluar. kakak senior yang cewek mulai mengerumuni . seorang bertanya. 'berapa tanggal lahir kamu? '
24 kak, ucap ku polos. 'oke kawan, buat kepang 48, sebagai hukuman di kali dua. '
ahh, ' sialan, harus nya aku bilang tanggal 1 saja'. gerutu ku sebal