Kesempatan Terakhir (3)

Leng Sicheng merasa sedikit aneh. Apalagi pelukan Gu Qingqing terasa begitu erat, seolah takut ia akan menghilang dari hadapannya begitu wanita ini melepaskan pelukannya!

Tidak hanya itu, seluruh tubuh Gu Qingqing menyusut dalam pelukan Leng Sicheng. Meskipun badan Gu Qingqing terbungkus dalam jaket Leng Sicheng, namun mungkin karena tadi sudah mandi hujan, kini Gu Qingqing bagaikan anak anjing liar yang ditelantarkan di tepi jalan, seluruh tubuhnya gemetaran.

Leng Sicheng menundukkan kepala dan melihat Gu Qingqing sedang memegang bajunya dengan kuat, badan wanita ini sangat dekat dengannya, namun tidak berani menempel ke badannya. Kepala Gu Qingqing melihat ke bawah, poninya kini jadi seikat dan masih menitikkan air akibat kehujanan. Air hujan dari poni itu seolah menetes sampai ke lubuk hati Leng Sicheng. Hujan seakan ikut membasahi hatinya. 

"Gu Qingqing?"