Kesempatan Terakhir (8)

Leng Sicheng hanya berdiri dekat pintu dan melihat keluarga Gu. Ia tidak maju ataupun mundur, ekspresinya sangatlah dingin.

Gu Qingqing juga tidak maju lagi, ekspresinya terlihat sangat tenang, "Tidak akan memakan waktu lama, bicara di sini saja. Mumpung ada Sicheng dan Kakak di sini, aku ingin berbicara dengan jelas agar tidak ada masalah lagi kedepannya. Karena pembantu masih masak di dapur, biarkan dia di sana, bagaimanapun juga ini bukan sesuatu yang dapat dibanggakan."

"Apa maksudmu dengan bukan sesuatu yang dapat dibanggakan?!" Wu Aimei melempar lap ke lantai dengan marah, "Gu Qingqing, kamu jangan lupa, kamu adalah anak perempuan dari keluarga Gu!"

"Aku tidak melupakannya." Gu Qingqing menggelengkan kepalanya, "Ibu tidak perlu khawatir. Kedepannya aku tetap akan memberikan biaya hidup padamu. Aku tidak akan menahan biaya hidup, biaya pengobatan, biaya makan dan tempat tinggalmu. Tapi …."