Kesempatan Terakhir (29)

Di belakang Leng Sicheng, Sekretaris Cheng dan para stafnya tampak berdiri di luar dengan ekspresi dingin serta serius. Seolah pembicaraan yang menghebohkan itu sama sekali tidak mempengaruhi suasana hati Leng Sicheng.

"Pre, Presiden Leng .…"

Direktur yang berbicara di belakang sambil tertawa tadi, setelah melihat Leng Sicheng muncul di luar pintu rapat, dalam sekejap ia pun terdiam dan tidak bisa mengatakan apa pun lagi.

"Presiden Leng?"

Para direktur melihat ke arah Leng Sicheng yang berekspresi dingin. Melihatnya di luar, seluruh ruang rapat pun menjadi sunyi dalam sekejap.

Ekspresi Leng Sicheng kini tampak tenang, tatapannya yang dingin seolah menyapu sekeliling ruang rapat. Ia tidak menunjukkan ekspresi apa pun, juga tidak marah ataupun tertawa. Leng Sicheng maju selangkah, direktur yang tadinya mau keluar itu pun refleks mundur selangkah, seolah ingin menghindari aura Leng Sicheng yang mengintimidasi.

"Pre, Presiden Leng, kami tadi .…"