Badai Tak Henti-hentinya (15)

Wu Aimei tertegun oleh kata-kata Gu Qingqing, kemudian Gu Qingqing pun mendengar sepertinya ada suara orang berdiri, lalu berjalan ke luar, kemudian suara mahjong pun terhenti. Suara Wu Aimei pun menjadi agak keras, "Aku sudah membakar dupa untuk ayahmu di rumah, dan semua itu berjalan sesuai proses! Sekarang intinya adalah kamu tidak menghormatiku! Jika ayahmu yang di surga mengetahui masalah ini, dia juga pasti akan marah!"

Gu Qingqing hanya mendengar omelan Wu Aimei dengan cuek, kemudian ia mendekatkan lagi ponselnya, "Tidak hanya tahun ini, tahun lalu, dan tahun sebelumnya lagi kamu juga tidak pergi ke makam ayah. Bahkan festival Qingming tahun ini saja kamu juga tidak pergi melihat ayah karena pulang kampung menjenguk kakek."