Terpapar (23)

Sia-sia sudah ia meluangkan waktunya hanya demi omong kosong!

Pelayan menerima uang Xu Zijin. Sebelum keluar, ia juga dengan profesional menanyakan, "Apakah kue ini perlu dibungkus?"

Bungkus apanya? Benar-benar bikin malu! 

Xu Zijin tidak mendapatkan informasi yang ia mau. Dan kini bahkan senyuman yang selalu ada di wajahnya juga sudah menghilang. Ia benar-benar enggan berada dalam satu ruangan dengan wanita berkelas rendah ini satu menit pun! Ia langsung merasa jijik dan malu saat memikirkan bahwa di dalam tubuhnya juga mengalir darah wanita itu!

Wu Aimei sudah berusaha payah mendapatkan kesempatan untuk berduaan dengan Xu Zijin, ia mana mungkin melepaskan kesempatan ini begitu saja? Melihat Xu Zijin mengambil tas dan keluar, ia pun segera maju dan meraih pergelangan tangan Xu Zijin, "Zijin … Nona Zijin, kamu .…"

Wu Aimei belum sempat mengatakan apa pun, tapi Xu Zijin sudah melepaskan tangannya dengan jijik, "Lepaskan! Benar-benar buang waktu!"