Lu Yuchen, Dia Memiliki Penyakit Mental

"Untuk hal itu, kamu harus berterima kasih kepada adikmu," kata Lu Huanting.

Saat Lu Yishen mendengarnya, dia langsung menolehkan kepalanya dan melihat ke arah adiknya yang bersandar di pundaknya, "Tongtong, apa yang sudah kamu lakukan?"

Saat Lu Aitong ditatap oleh Lu Yishen, wajahnya tanpa sadar menjadi merah. Dia membalas, "Tidak melakukan apa pun, aku hanya menemukan kelemahan Lu Yuchen untukmu."

"Kelemahan… Lu Yuchen?" Lu Yishen semakin mengerutkan alisnya. Orang seperti Lu Yuchen itu tidak terlihat memiliki kelemahan. Kalau memang harus ada maka Yue Xinluo dan anak mereka yang akan menjadi kelemahannya. Tongtong hanya seorang wanita, bagaimana dia bisa menemukan kelemahan Lu Yuchen? Pikirnya.

Lu Aitong tersenyum manis ke arah wajah tampan Lu Yishen. Dia berkata dengan mencibirkan bibirnya, "Kamu… Kamu selalu saja seperti itu, meremehkan aku…"