Lu Qingying

Tang Xinluo menangkap perselingkuhan suaminya, Lu Qinghao bersama seorang wanita yang tidak diketahuinya adalah sahabatnya sendiri. Untuk membalaskan dendam, hari itu dia tidur dengan seorang pria asing. Tang Xinluo tidak tahu bahwa dia akan terjebak selamanya bersama pria itu, yang merupakan pewaris keluarga kaya, Lu Yuchen.
Nasib malang menimpa Tang Xinluo, nenek kandungnya dan suaminya menjebak dirinya hingga membuatnya kehilangan semua hartanya, bahkan diusir dari keluarga Tang. Lu Yuchen pun datang sebagai pangeran berkuda putih yang menawarinya sebuah kontrak agar Tang Xinluo dapat membalaskan dendamnya. Dalam kontrak itu tertulis bahwa Tang Xinluo harus menikah dengan Lu Yuchen selama satu tahun dan melahirkan anak untuknya, kemudian bercerai. Tang Xinluo pun menyetujui kontrak itu demi mendapatkan kembali harta dan harga dirinya. Namun, Tang Xinluo terjebak dilema antara kontrak dan perasaannya terhadap Lu Yuchen.

Waktu Bersamamu

Sekarang Tuan Muda tidak mungkin mabuk lagi, jadi mereka akan bertemu dengan jujur di malam hari ketika keduanya sadar …… 


 Dan seperti sebelumnya, setiap saat, dan seperti Lu Qilin, seperti itu …… 


 Astaga, Lu Che tidak berani memikirkan hal seperti itu. Semakin memikirkannya, dia semakin merasa pusing dan sakit kepala. 


 Begitu Lu Qilin menyelesaikan prosedurnya di konter VIP, dia menoleh dan melihat wajah kecil Lu Che yang memerah, matanya basah dan kabur, seperti seekor binatang kecil yang bingung menatapnya dengan menyedihkan. 


 Manis dan tidak tahu diri ini, benar-benar menggoda. 


 Lu Qilin mengambil bagasi dan memegang tiket untuk menggandeng tangan Lu Che dan pergi ke gerbang bea cukai. 


 Lu Qilin mengenakan mantel hitam panjang, syal wol abu-abu, dan sarung tangan kulit hitam. Bahkan jika dia melepaskan seragam militernya, postur tubuhnya masih tinggi dan tegap. 


Bab 144: Periode Cinta Madu (1)