episode ke 2

Keesokan harinya.

yuran sedang membereskan buku dan bersiap pergi ke sekolah. Dia pun melangkah keluar kemar, dan pergi ke sekolah dengan tergesa- gesa tetapi dia lupa bahwa di akan pergi ke sekolah bersam ayahnya.

"Ayah, ibu aku pergi.

"Ran ran, kau tidak sarapan dulu.

"tidak, bu. hari ini aku piket, aku sudah janji sama miya untuk pergi bareng.

Ran ran pun melangkah keluar pintu, dan pergi ke sekolah. karena rumah ran ran dan miya tidak terlalu jauh, tidak berapa kemudian ran ran pun telah sampai di depan rumah miya. ran ran pun melangkah ke depan pintu dan dia pun mengetuk pintu serta memanggilnya.

"Miya, apa kau sudah bangun? ayo kita pergi bersama ke sekolah.

miya dan ibunya pun mendengar suara ran ran.

"Miya, ran ran sudah menjemputmu sebaiknya kau pergilah ke sekolah. Nanti kalian terlambat.

"Baiklah, bu. aku pergi sekolah dulu.

"Ya, hati-hati di jalan.

kita pun melangkah keluar, dan membuka pintu.

"Kau lama sekali, hari ini kita berdua piket.

"Maaf, aku tadi sedang sarapan. ran ran kau tidak mau masuk dulu.

"Lain kali saja, miya. ayo kita pergi sekolah nanti kita terlambat. jangan sampai kita dimarahi guru karena terlambat apalagi jam pertama pelajaran fisika.

"Baiklah, ayo kita pergi ke sekolah.

miya dan ran ran pun pergi sekolah bersama.

"Aku dengar kau mau pindah sekolah, ya?"

"Eh, ya. Kita kenapa kau bisa tahu, aku mau pindah sekolah.

"aku tahu dari ibuku. ibumu cerita kepada ibuku bahwa kau mau pindah sekolah.

"Ya, aku mau pindah sekolah ke sma putra tazuya.

"Apa? kau pindah kesana, SMA itu kan sekolah khusus laki-laki. apa nanti kau tidak kesulitan belajar disana, dan lagipula kalau kau pindah bagaiman denganku?"

"Kau ini bodoh sekali, rumah kita berdekatan, kau bisa main kerumahku untuk belajar bersama dan jalan bareng seperti biasa.

"Baiklah, kalau begitu aku boleh sering kerumahmu.

"Tentu saja, kau boleh sering main kerumah.

*****

Setelah cukup lama berjalan dan menaiki bis menuju sekolah ran ran dan miya sampai di sma yamaguchi. Mereka pun masuk kedalam kelas, dan duduk di bangkuhnya.

"Ran ran, kau masih ingat tidak, pria yang sedang berdiri di samping kaka senior di cafe waktu itu.

"Ya, aku masih ingat. Memangnya ada apa, kita? kau membicarakan dia.

"Aku dengar dari kaka senior, dia sekolah di sma putra lo. Dan kalau aku nggak salah ingat, kau menyukainya karena dia sangat menyukai bidang olahraga

"Ya, kau benar sekali.

"Ran ran, Apa karena kau menyukainya, kau mau pindah sekolah ke SMA putra tazuya.

ran ran mendengar hal itu, dia pun tersenyum tersipu malu dengan pipihnya memerah.

"Jadi tebakanku benar, ran ran. jika kau ingin menyukainya kenapa kau tidak meminta nomor hp nya saja sama kaka senior.

"Aku tidak punya keberanian untuk memintanya, dan lagipula aku ingin melihatnya dari dekat sebab itu aku memutuskan untuk pindah sekolah.

"Baiklah, nanti kau sudah pindah ke SMA putra, ceritakan saja apa kesulitanmu disana.

"Oke.

Kerena terlalu bersemangat menceritakan kepindahan sekolahnya. Akhirnya bel masuk berbunyi, siswa-siswi yang lain pun masuk ke dalam kelas serta siap untuk belajar.

Tidak berapa kemudian, guru fisika pun masuk ke dalam kelas. siswa siswi kelas 2-A pun duduk yang rapi di bangkuhnya, dan mulai untuk belajar.

"Anak-anak buka halaman 95, kalian pelajari dan pahami tentang moleku. Setelah itu, kalian akan ibu panggil satu per satu untuk menjelaskan apabyang sudah kalian pahami.

"Baik, bu.

siswa-siswi mulai membaca, dan memahami pelajaran hari ini. Kecuali satu siswa yang sedang tertidur didalam kelas, saat siswa siswi sedang belajar. Dan tanpa Ran ran sadari selama sejam pelajaran berlangsung.

*******

.

trettt

Bel istirahat pun telah berbunyi, Semua siswa siswi yang ada di kelas itu pun bergegas keluar dari kelas menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Begitu pula ran ran dan kedua sahabatnya yang sibuk memilih makanan yang akan dia makan siang ini.

"Ran ran, aku boleh ikut pindah sekolah ke SMA putra tajuya.

"Eh, lizie untuk apa kau mau ikut pindah ke SMA Putra?" tanya Miya.

"Ya, aku juga mau merasakan belajar disana, dan apalagi banyak cowok-cowok tarik dan tampan.

"Kau ini sekali saja tidak mikirin cowok, dan berhenti mengkhayal lizie.

"huh.,Apa aku tidak boleh mengkhayal pacar idamanku sendiri.

"Sudah-Sudah jangan bertengkar lagi, aku saja belum pindah kesana kalian sudah ribut seperti ini. Kalau aku sudah pindah kesana, nanti akan aku kenalkan sama siswa disana.

"Sungguh, kau akan mengenenalkanku sama siswa sma putra tazuya.

"Ya, aku berjanji. "Dalam hati ran ran berkata, bagaimana aku mengenalkannya? apakah aku punya keberanian untuk mengenalkan mereka.

"Ran ran kau sahabat yang terbaik.

-*****-

.

trettttt

.

Pelajaran kedua dimulai.

semua siswa siswi masuk ke dalam kelas, dan duduk di bangkuhnya masing-masing.

"Ah pelajaran bu ze ze ya?",

guman miya.

"Eh, Kita kau sudah belum mengerjakan tugas sekolah.

"Aku sudah mengerjakan, bagaimana denganmu lizie?"

"aku sudah mengerjakan,kok. Eh, miya kau tahu dimana kenzo? kenapa dia tidak masuk kelas.

"Aku tidak tahu dia ada dimana? dia selalu saja bolos saat pelajaran matematika.

"Sudahlah, jangan membicarakan dia lagi, nanti kita dimarahi bu ze ze. ketika mereka sedang asyik berbicara, bu ze ze itu pun memanggil ran ran.

"Ran ran, Apa yang sedang kalian bicarakan? dan tidak memperhatikan pelajaran saya.Apa kalian ingin ibu hukum.

mereka pun terdiam bukam.

"Kalau kalian tidak mau dihukum, perhatikan pelajaran saya.

"Baik,bu.

treet

bel tanda selasai pelajaran telah berbunyi. semua siswa siswi telah bubar dan keluar kelas. lizie pun menghampiri ran ran untuk mengajak pulang sekolah bersama.

"Ran ran, kita pulang bareng, yuk?",

"Maaf lizie, kau pulang sendiri dulu, aku dan miya piker hari ini. Setelah itu, aku mau kr kantor kepala sekolah bersam ayahku untuk mengurus kepindahanku lusa nanti.

"Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu. lizie pun melangkah pergi pulng kerumahnya. Tidak lama kemudian, ayahnya ran ran pun datang, dan melangkah pergi ke kantor sekolah.

"Ran ran kau tidak kerung kepala sekolah, menyusul ayahmu.

"Tidak perlu, biarlah ayahku saja yang mengurusnya. kita tunggu di sini saja, miya.

Tidak berapa kemudian, ayahnya Ran ran pun keluar dari ruangan itu, dan pergi menghampiri ran ran dan miya.

"Ran ran, ayah sudah mengurua surat pindahmu. Besok, hari terakhirmu di aini, berpamitanlah dengan teman-temanmu.

"iya, yah.

"hmmm, kalau begitu ayo kita pulang kerumah.

mereka pun menaiki mobil dan melaju pergi pulang kerumah. Begitu sampai dirumah, mereka pun turun dari mobil. Kita pun berpamitan sama ayah dan ran ran.

"om, ran ran Terimakasih sudah mengantarku pulang.

"Sama-Sama, Miya.

Ran ran dan ayahnya pun melangkah pergi masuk kerumahnya.