Episode 3

Di kediaman xu.

Ran ran dan ayahnya melangkah masuk kedalam rumah. Dia pun bergegas pergi ke kamarnya.

"Fiuh.. ,capek banget. yuran meletakkan tasnya dam berbaring di atas kasurnya.

Dua hari lagi aku akan pindah ke SMA putra.

Apakah dia masih ingat padaku?.. Apa yang kau pikirkan, ran ran? lebih baik aku istirahat dulu.

Yuran pun beristirahat, sementara itu sherly ibunya ran ran sedang menyiapkan makan siang. Tidak berapa kemudian, Xu wen xing datang, kemudian duduk di meja makan.

"Ran ran..., kenapa tidak ikut makan siang?"tanya ayahnya.

"Dia masih di kamarnya, Sebentar lagi akan turun serta ikut makan siang bersama. Kepala sekolah sma putra menelpon, dia mengatakan karena ada perubahan jadwal rapat disekolah, ran ran besok sudah bisa pindah sekolah di SMA putra Tazuya.

"Baiklah, Besok kita akan berangkat pergi ke SMA putra.

Tidak lama kemudian, Xu yuran melangkah keluar kamar dan pergi ke ruang makan. Begitu sampai diruang makan, dia pun melangkah menuju meja makan. Kemudian dia duduk dan mulai memakan makanannya.

"Ran ran selesai makan, kau bereskan barang-barang mu. Karena besok pagi kita pergi ke sekolah putra tazuya.

"Eh, Ayah kenapa cepat sekali? bukan,kah kau katakan padaku, dua hari lagi lita kita akn kesana.

"Iya, ayah emang mengatakannya, tetapi kepala sekolah menelpon. Dia mengatakan bahwa kau besok sudah mulai bersekolah disana.

"Tapi,...Aku belum berpamitan sama teman-teman.

"Tidak ada tapi tapian, Besok kita akan pergi ke sekolah putra.

"Baiklah, yah. Tapi aku boleh keluar rumah tidak,hari ini. Aku ingin bertemu sama teman- temanku.

"Ya, Boleh. Tetapi kau selesaikan beresin barang-barangmu. Oh ya, ran ran untuk sementara waktu kau akan tinggal di asrama sekolah putra.

"Apa?" kenapa harus tinggal diasramanya,bu?" Aku sudah mengatakan, bahwa aku akan pulang kerumah, setiap pulang sekolah.

"Ibu mengerti, kau akan keberatan dengan keputusan kami. Karena kami mau pergi untuk beberapa bulan, jadi kami memutuskan, kamu akan tinggal di asrama untuk sementara.

"Yah, bu kalian mau pergi kemana? Aku bisa tinggal dirumah sendirian, bu. Kalian tidak perlu khawatir,kan aku.

"Kami akan pergi ke luar negeri dalam waktu berapa bulan, dan ibu mengerti bahwa itu anak yang mandiri. Tetapi ini suah keputsana ayahmu, ran ran, dan tidak ada penolakan lagi, mengerti.

"Ya, aku mengerti bu. Tapi jika aku ingin pulang kerumah boleh kan, bu.

"Baiklah, kau boleh pulang kerumah.Dan kau harus bisa jga dirimu selama ayah dan ibu pergi.

"Baik,bu. Aku bisa menjaga diriku sendiri.

Ibunya xu yuran tersenyum.

-*****-

Sesudah Makan siang Xu yuran pergi ke kamarnya untuk membereskan barang-barangnya. Setelah itu dia pun pergi keluar untuk bertemu kita dan yang lainya.

Dan sekarang dia sedang melangkah menuju kerumahnya Miya. Dan begitu sampai disana, dia membunyikan bel rumahnya Miya.

Ding dong...

"Siapa?"

"Miya, ini Aku ran -ran.

"sebentar. Miya pun melangkah menuju ke arah pintu, dan membuka, kan pintu. Setelah itu, dia mempersilakan Yuran masuk kedalam rumah.

"Ran ran, ada perlu apa kau kesini.

"Aku ingin mengajakmu dan yang lain pergi ke cafe.

"Baiklah, aku akan menghubungi teman-teman. Tetapi sebenarnya ada apa? kau tiba-tiba mau mengajak kami pergi ke cafe.

"Ya, karena aku berpamitan pada kalian. Karena aku besok sudah pindah ke sekolah putra.

"Apa? jadi kau besok sudah pindah kesana. Paman mengatakan kau pindah ke sekolah putra, Apa sudah dibatalkan?

"Ya. Miya sudah dibatalkan karena kepala sekolahnya ada urusan yangendesak diluar kota. Jadi dia memutuskan, bahwa aku akan pindah besok. Dan aku akan tinggal diasramanya untuk sementara waktu, karena ayah dan ibuku akan pergi keluar negeri. Tapi kau tenang aja, jika aku ada waktu, aku akan pulang kerumah serta mengunjungi, mu.

"Baiklah, aku memgerti. Aku mauenghubungi teman-teman dulu. Setelah itu, kita pergi ke cafe untuk bertemu teman-teman. Oh ya, nanti aku akan membantu mu untuk menjelaskan pada yang lainya. ucap Miya sambil berlalu dari ruang tamu. Dan pergi ke kamar nya untuk mengambil hpnya.

Xu yuran pun tersenyum. Tidak Berapa kemudian, Ibunya kita pun datang membawa makanan untuk dihidangkan di ruang tamu.

"Ooo ada Ran ran, ya.Sudah lama tidak main kerumah. ucap ibu nya kita sambil menaruh makanan di atas meja.

"Terimakasih, tante. ‡

"Ran ran, tante tinggal dulu, sebentar lagi miya turun tuk menemui, kau tunggu saja dulu disini.

"Baik.

Ibunya Miya pun pergi meninggalkan Xu yuran di ruang tamu, tidak lama kemudian Miya pun melangkah keluar pergi ke ruang tamu. Begitu sampai di ruang tamu, dia pun melangkah menghampiri Xu yuran.

"Ran ran, aku sudahenghubungi teman-teman. Kita akan bertemu di cafe dekat sekolah.

"Baiklah. Ayo kita pergi ke sana, Miya.

"Oke. Ibu aku pergi keluar sebentar.ucap sambil berlalu melangkah pergi menunjukan cafe dekat sekolahnya.

"Ya, hati-hati dijalan. Dan usahakan cepat pulang, Miya.

"Baik, bu.

Xu yuran dan Miya melangkah pergi keluar, menuju cafe. Setelah itu mereka menaiki taksi yang mengarah ke sekolah.

-*****"-

Setelah Sampai di cafe swish yng jaraknya tidak jauh dari sekolah yamaguchi. Mereka pun melihat arga dan Lizie duduk di kursi sudut kanan.

"Ran ran, kami disini.

"Eh, Mereka ada disana, ayo kita kesana.

Mereka melangkah pergi ke arah lizie dan arga.

"Kalian sudah lama menunggu kami, disini. Tegur Xu yuran.

"Ya, tidak begitu lama.

"Mana anak-anak yang lainnya, Lizie?tanya Miya.

"Mereka sebentar lagi akan sampai, dan kak youweri, dia akan datang terlambat karena ada urusan yang harus diselesaikan.

"Oh ya, kenapa kak yoweri bisa tau? aku mengajak kalian makan di cafe, siapa yang memberitahunya?

"Miya, kau menelpon dan memberitahunya?"

"Tidak-Tidak, aku tidak memberitahu sama kaka senior.

"Kau Lizie, apa kau yang memberitahu kak yoweri?

"Aku tidak sama sekali memberitahu dia, pasti kau arga yang memberitahu di, kan?" tanya lizie.

"Ya ya, aku yang memberitahu nya. lagian pula dia kan ketua osis dan klub basket, dia harus tau ada satu anggotanya akan pindah sekolah. Dan sepertinya dia menyukai mu, Ran ran.

"Apa, kak yoweri menyukai, Ran ran? kenapa kau bisa tau bahwa Ran ran mau pindah sekolah?"

"Ya, emang benar dia menyukai Xu yuran, aku bisa melihat dari saat dia menatapnya. Dan Masalah Ran ran mau pindah sekolah, aku tidak sengaja mendengar kepala sekolah dan ayahnya Ran ran membicarakan kepindahannya, dia.

"Oh, jadi itu hanya tebakanmu saja? Dia melihat Ran ran seperti itu belum tentu juga dia menyukai sebagai pacarnya, mungkin dia hanya menyukai sebatas sahabat. Tetapi jika benar dia menyukai ran ran, dan ingin menjadikan dia pacar.... wah... ran ran kau beruntung mendapatkan pacar yang tampan, pintard dan cerdas seperti kak yoweri.

Xu yuran tersenyum.

Tidak berapa lama kemudian, Teman- temannya Xu yuran pun datang satu persatu ke cafe. Setelah itu, Mereka memesan makanan di cafe tersebut, dan mulai memakan makanan yang enak itu.

"Kalian makanlah sepuasnya, hari ini aku yang mentraktir.

"Oh ya, Xu yuran. Kenapa kau begitu mendadak mengajak kami bertemu di cafe dan memtraktir kami makan.

"Iya, Emang ada yang ingin kau bicarakan sama kami?" Tanya yurica.

"Teman- Teman, Sebenarnya Besok aku mau pindah sekolah. Jadi hari ini, Aku mengajak kalian bertemu karena ingin berpamitan dan mau mentraktir kalian makan. jawab Xu yuran serambil tersenyum.

"Sayang sekali, sebentar mau ujian kenaikan kelas. Apa kau tidak menunggu selesai ujian saja, Xu yuran?"

"Tidak. Karena ayahku sudah mengutus semuanya, tapi jika harus di undur lagi.

"Ran ran, jadi kau beneran mau pindah sekolah. ucap seorang cowok sambil berlalu pergi menghampiri Xu yuran dan teman-temannya. Semua orang langsung melihat ke arah cowok itu.

"Eh, kak Yoweri.Mari bergabung dengan kami.

"Baiklah. ucap Yoweri sarambi tersenyum.Dia pun duduk di dekat arga.

"Iya, Saya sebenarnya mau pindah sekolah. Tapi.. tapi kalian jangan begitu bersedih aku ajah pindah sekolah, Aku masih di kota ini, kok.

"Ran ran, kau benaran mau pindah sekolah, di Sekolah Mana?"

"Sekolah Putra Tazuya.

"Apa? apa kau yakin mau pindah ke sekolah itu? "

"Ya, aku dengar siswa yang bersekolah disana, dan mereka itu anak seorang pengusaha yang terkenal. Selain itu, aku dengar dari temanku, tuan muda martin chen juga bersekolah disana.

"Aku sangat yakin, mau pindah sekolah di sekolah putra tazuya. ucap Xu yuran serambi tersenyum. Dan sambil dalam hati berkata " tentu saja aku sangat yakin, karena ada pria yang kusuka di sekolah putra.

"Sudahlah, kalian jangan khawatir begitu. Aku yakin Ran ran pasti bisa menyesuaikan diri disana.

"Huh.. Benar apa yang dikatakan MIya, Xu yuran pasti bisa menyelasaikan belajarnya disana. Dan karena yuran itu orang pintar, dia akan mendapatkan banyak teman disana. Benarkan,Ran ran?" tanya Lizie.

Xu yura pun tersenyum.

"Ran ran?"

"Ya.

"Jangan lupa sama kami jik sudah bersekolah disana, dan jangan lupa juga kenalan padaku jika sudah dapat banyak teman,ya.

"Eh.. Miya, kau pikirkan aja nilainya yang rendah itu, dan belajar yang rajin. Kau, kan juga sudah berjanji pada guru dang orang tuamu ujian nanti akan mendapatkan nilai yang bagus.

"Ya, benar yang dikatakan Miya. kau fokus aja dengan nilai yang ingin kamu capai, jangan mikirin yang lain dulu. Lagian pula, Tidak ada menyukai cewek yang bodoh sepertimu. Hahahaha....

"Apa yang kau katakan, Aku ini bodoh? Apa kau sendiri tidak merasa bahwa kau ini bodoh, nilaimu aja masih rendah dibawah nilaiku. Dan Kau sering diputusin sama pacarmu karena kau terlalu bodoh, hehehe.

"Eh..Lizie, kenapa kau membahas masalah itu.

Apa kau iri padaku, karena kau tidak punya pacar dan belum pernah pacaran.

"Cih, tidak mungkin aku iri padamu, Arga. Lihat aja nanti, akn kutunjukan padamu, bahwa aku bisa mendapat seorang pacar idamnku, hemm. ucap Lizie sambil memalingkan muka.

"Oke, akan ku tunggu pacar idamanmu itu, hehe.

"Sudah... sudah, kalian jangan bertengkar lagi. Tidak enak di dengar orang. tegur yoweri.

"Kalian berdua itu sama, jadi kalian belajar bersama aja untuk meningkatkan nilai kalian. Dan siapa tau diantara kalian berdua, aka ada timbul rasa suka.

"Aku dan dia, tidak mungkin. Ucap lizie dan Arga sambil memalingkan muka mereka.

"Baiklah, terserah apa yang kalian katakan. kalian berbaikan aja sana.

"Tidak mau.

"huhh, kalian berdua emang sama-sama keras kepala.

"Sudahlah, jangan bertengkar lagi. hari sudah mau larut malam, sebaiknya kita pulng saja.

"Baiklah, karena hari sudah sore, lebih baik kita pulang.

"Baik, kalau begitu sampai nanti Ran ran.

Xu yuran tersenyum.

Semua teman sekolahnya Xu Yuran pun sudah bubar dan pulang kerumah kecuali yoweri yang msih berdiri disamping mereka.

"Eh, kak Yoweri kenapa belum pulang. Apa masih ada yang mau kaka beli di tokoh dekat sini.

"Ya, aku memang mau ke toko buku di seberang sana. Kalian berdua kenapa belum pulang, berbahaya bagi wanita berjalan sendirian.

"Kami mau mencari taksi disekitar sini, kok.

"Di sekitar sini, taksi tidak ada lewat. ya, sudah kalian akan ku antar pulang ke rumah.

"Ti.. Tidak usah,kak. Kami bisa naik bis yang terakhir, lagian kakak mau ke tokoh.

"Nggak apa-apa, Ran ran. Aku ke tokoh setelah mengantar kalian pulang aja, Ayo kita naik mobil dan ku antar kalian pulang.

"Baiklah.

Mereka pun berlalu pergi menaiki mobil, setelah itu yoweri melajukan mobilnya untuk mengantar Xu yuran dan Miya pulang.

Beberapa jam kemudian, Mereka telah sampai di depan rumah Miya. Xu yuran dan Miya pun membuka pintu, kemudian mereka turun dari mobil.

"Terimakasih, kak. Kau sudah mengantar kami.

Yoweri pun membalasnya dengan senyuman.

Dia melajukan mobilnya, dan pergi ninggalin Xu yuran dan Miya.

"Oke, Ran ran aku pulang dulu, takutnya ibuku khawatir.

"Baiklah, aku juga mau pulang. Sampai besok lagi, Miya. Dahh..

"Dahhh...

Mereka pun melangkah pergi pulang kerumah. Di dalam perjalanan pulang kerumah, seketika Xu yuran teringat akan yoweri. Di dalam hati berkata, sebenarnya apa yang ingin kak yoweri katakan Padaku? Apa benar kak yoweri menyukaiku? tetapi itu tidak mungkin, karena itu hanya pemikiran arga saja. Sudahlah Ran ran jangan memikirkan hal itu lagi, dan nggak mungkin kaka senior menyukai yang sederhana ini. Tidak lama kemudian, dia pun sampai di depan rumahnya. Ran ran pun Melangkah menuju depan pintu serta membuka pintu. Dia pun melangkah masuk, menuju ke kamarnya.

"Bu, aku pulang.

"Ran ran, Kau dari mana saja. Kenapa kau pulang larut malam? Tanya ibunya.

" Pergi bertemu teman sekolah di cafe dekat sekolah.

"kau istirahat dan cepatlah mandi,setelah itu kita makan malm bersama.

"Baik, bu. ucap Xu yuran sambil berlalu perg"i ke kamarnya.

Beberapa jam kemudian, xu yuran dan ke dua orang tuanya sedang makan malam bersama.

"Ran ran, makannya dengan perlahan nanti kau tersendak.

"Baik,bu. Xu yuran mendengarkan apa yang dikatakan ibunya, Dia makan makanannya dengan perlahan.

Ayah dan ibunya tersenyum.

"Ran ran, besok kita akan pergi lebih awal. jadi kau ahrus beristirahat lebih awal malan ini, setelah selesai makan.

"Baiklah.

Tidak lama kemudian, Mereka pun sudah selesai makan. Setelah itu, Xu Yuran bergegas pergi dari ruang makan. Kemudian dia melangkah pergi ke kamarnya untuk menghubungi Miya dan beristirahat. Dia mengambil hp nya, setelah itu dia menghubungi Miya.

"tut..tut.., syukurlah tersambung ke hp nya.

"Halo, siapa..?

"Halo, Miya. Ini aku..Ran ran.

" Ran ran, Ada apa kau telepon,ku, malam malam seperti ini.

"Miya, Aku masih kepikiran apa yang dikatakan arga?

"Aku sih, tidak begitu yakin, yang dikatakan dia benar atau tidak. Kenapa kau menanyakan hal ini, Ran ran.

"Tidak Apa- apa. Miya sepertinya ada yang ingin dia katakan padaku?"

"Ya, aku juga merasa ada yang ingin kaka senior katakan padamu. Tetapi dia masih ragu untuk mengatakannya padamu.

"Kenapa dia masih ragu, Miya?

"Aku juga tidak tau, kenapa? Tetapi besok aku akan mencari tau, sebenarnya ada apa? Ran ran,sudah larut malam, sebaiknya kita tidur dan menutup teleponnya. Dan ini saja yang ingin kau bicarakan padaku.

"Ya, baiklah aku juga sudah mengantuk.

Xu yuran pun menutup telepon nya, setelah itu diaenaruh hp nya dia atas meja. kemudian dia beristirahat.

-******

Keesokan harinya, setelah selesai membereskan semua barang, dan sarapan. Xu aturan dipanggil oleh ayah dan ibunya untuk menemui nya di ruangan ayah nya.

Dan sekarang disini lah dia, duduk di kursi tamu yang berada di ruangan itu. Dia menunggu apa yang di katakan Ayah nya.

"Baiklah Ran ran, selama kau ada di asrama sekolah putra tazuya. Kau harus bisa menjaga dirimu baik- baik. Dan selama disana kau akan sekamar dengan Martin chen. Dan kau harus merahasiakan identitas mu yang sebenarnya. Ucap ayahnya tenang. Mendengar ayahnya bilang ia akan sekamar dengan Martin chen, membuat Xu yuran terkejut.

Bagaimana tidak terkejut, Xu yuran itu seorang gadis, dan sekamar dengan pria yang sombong seperti Martin chen. Jadi mana mungkin dia tenang memikirkan nasib sekamar dengannya.

Melihat perubahan raut wajah putrinya mendadak menjadi terkejut ayahnya menghela nafas.

"Kau tenang saja Ran ran teman sekamarmu hanya satu bulan sekali tinggal di asrama, kau tidak perlu khawatir dia tidak akan melakukan apa-apa padamu. ucap ayahnya menenangkan Xu yuran.

Xu yuran pun mendesah lelah mendengar perkataan ayahnya.

Tapi satu hal yang mereka lupakan, martin chen walaupun dia tinggal di sarana itu selama satu bulan sekali, tetapi ketika dia merasa jenuh dirumahnya dia akan pergi asramanya dan tinggal di sana untuk waktu yang cukup lama. Selain sifat yang sombong dan dingin dia akan melakukan sesuatu sesukanya.

Sesudah selesai memasukan yang dia perlukan nanti ke mobil untuk tinggal di asrama sekolah putra tazuya. Mereka pun segera pergi ke seekolah putra.

-****-

Setelah cukup lama, ayahnya mengendarai mobil nya akhirnya Mereka sampai di asrama sekolah putra.

"Hahh, Apa aku yakin dengan semua ini sambil berjalan mencari ruang kepala sekolah bersama ayahnya.

kerana terlalu sibuk dengan pikiran nya. Akhirnya tampa sengaja dia menabrak seseorang.

"Ah, maaf! Apa kau baik-baik saja? tanya Xu yuran sambil membantu orang itu berdiri.

"Hn, aku tidak apa-apa. jawab pria itu dingin.

"Kamu murid baru..

"Benar aku baru pindah hari ini, aku dan ayahku sedang mencari ruang kepala sekolah. Apa kau tau dimana dimana tempatnya? tanya Xu Yuran.

"Hn, namaku Lee xiouwu. Aku akan membantu kalian mencari ruang kepala sekolah.

"Lee xiowu, jangan-jangan kau sahabatnya Miya shen? tanya Xu Yuran.

"Hn, benar. Dan kenapa kau tau aku sahabatnya?

"Miya sering bercerita dengan ku,mengenai dirimu.

xiowu tersenyum.

tak lama kemudian mereka sampai di depan ruangan kepala sekolah.

"Ah. sudah sampai. Sekali lagi terimakasih atas bantuanmu, ucap Xu Yuran.

"Hmm.balas Xiowu.

Setelah itu, pria itu berlalu pergi dari tempat itu dan meninggalkan Xu Yuran dan ayahnya. mereka segera masuk ke dalan ruang kepala sekolah itu. Tak lama ia kembali keluar.

"Nha, ran ran ayah hanya bisa sebatas sini saja mengantarmu, nanti kau akan mencari kamarmu sendiri. Ini kunci mobilnya, jika kau jenuh disini kau bisa pergi dengan menggunakan mobil ini.

"Jika mobil ini diberikan padaku, apa ayah mau naik taksi.

" Dasar anak bodoh, ayah bisa telpon paman lu untuk menjemput ayah dan ibumu disini.

"kamu jaga dirimu baik selama ayah dan ibu diluar negeri.

"Baik, Yah.

Tidak berapa kemudian, terdengar suara mobil berhenti. setelah itu, ayah dan ibunya berpamitan sama Xu yuran.

"Hmm, Ayah dan ibu pergi ke luar negeri tidak tau berapa lama disana, dan orang yang bernama martin chen aku mau lihat seberapa sombong, kah dia. Aku ingin melihatnya.

"Huh, untung dia satu bulan sekali tinggal di asrama, dan kata kita banyak wanita yang menyukainya. Aku tidak menyukai pria sombong seperti itu, meskipun dia tampan dan elegant.

Dan krena sibuk merutuki Martin sedari tadi Xu Yuran jadi lupa menlmperhatikan jalan.

Dan tanpa sengaja lagi-lagi menabrak seseorang.

Namun kali ini ia yang terjatuh.

"Aduh... "ringis Xu yuran kesakitan saat bokong nya lantai itu dengan keras.

"Kau tidak apa-apa? tanya pria yang ia tabrak itu sambil membantu Xu yuran.

"Ah, aku baik-baik saja. ucap Xu yuran sambil menerima uluran tangan pria itu.

Saat dia mendongak kan kepala nya ke atas, ia terpana melihat sosok pria yang ia tabrak kali ini.

Pria itu lebih tinggi dari nya, berambut merah dan tampan, "ya tuhan dia tampan sekali"batin Xu Yuran terpana akan ketampanan pria itu.

"Ah iya, aku murid baru Nama ku "Xu yuran" salam kenal. Dan nama mu? tanya Xu yuran setelah selesai memperkenalkan diri nya.

"Nama ku Martin Chen salam kenal Xu aturan. ucap Martin tersenyum dengan sifatnya yang dingin.

Melihat Senyuman Martin yang terlihat begitu manis di matanya, membuat wajah Xu aturan merona.

"Ya, Tuhan senyum nya begitu manis!' ucap Xu Yuran.

"Ah, sepertinya aku harus segera pergi. kalau begitu sampai ketemu lagi, ucap martin dengan dinginnya sambil berlalu pergi meninggalkan Xu yuran.

Sepertinya kehidupan Xu yuran di asrama sekolah putra tazuya tidak terlalu buruk.

"sifatnya benar-benar sombong dan dingin, seperti yang di ceritakan teman-teman. Tetapi dia tampan sekali.

Dan tanpa Xu Yuran sadari seseorang dengan mata hitam memperhatikan ekspresinya bersama martin.

"Saya tidak akan baiarkan siapa pun memilikimu Xu Yuran! kecuali aku! ucap pria itu penuh penekanan dan seringai licik.