Percaya pada Tuhan

Setelah kepergian Nyonya gornio dan juga Clarke, Ramel menghampiri Reista dan mengelus kepala istrinya dengan sayang. mengecupnya pelan, ada air mata yang menetes dari sudut mata Ramel. ada rasa sakit yang tidak bisa di jelaskan karena melihat istrinya menjadi wanita paling sial di dunia ini..

Tidak ada kemewahan, kehormatan, ataupun ketenaran dari Nama yang dia sandang saat ini. Ramel masih belum memenuhi janjinya sebagai suami yang bisa membahagiakan istrinya, sekali saja.. saat Tuhan membuka pintu surga nanti, Ramel ingin memasukan Reista terlebih dahulu dan meminta Tuhan mengangkat semua dosa istrinya dan di limpahkan pada Ramel. Ramel merasa tidak berguna, Ramel ingin kesembuhan, ingin Kebahagiaan diberikan pada istrinya yang sudah sangat mengenaskan ini.

Ramel ingin dunia memberikan seluruh cintanya pada diri Reista, Seorang Perempuan, seorang ibu yang tidak pernah merasakan keberuntungan.