"Itu sudah menjadi masa lalu, kau mengungkitnya.. tidak perlu juga kan?". Kata andine yang sudah memasang wajah kesal dan sangat marah dengan apa yang dikatakan Diano, Diano tidak memikirkan sama sekali hati andine yang sakit mendengar hinaan secara terang-terangan seperti itu.
"Memang tidak perlu mengungkit karena masa lalu, berarti kau juga tidak perlu repot-repot membahas Ramel karena kau dan dia juga sudah menjadi bagian masa lalu!". telak, perkataan Diano memang selalu menghantam hati Andien sangat dalam.
Andien hanya diam saja karena perkataan kasar Diano padanya, mereka berdua saling terdiam.. membiarkan angin yang berbicara dan menyampaikan semua kegundahan hati masing masing..
suara mobil yang melaju dengan kecepatan sedang, melewati Diano dan Andine yang sedang duduk. Diano mengangkat sebelah alisnya melihat mobil asing yang bisa tau rumah persembunyian Diano saat ini.