Keputusan

Kaisar Sihir jelas merasa bersalah atas kelalaiannya sendiri.

tiga anggota baru hampir kehilangan nyawa mereka.

Kecepatan kaisar sihir sangat cepat, dan hanya beberapa saat dia telah datang ke gerbang ibukota.

Pada saat ini, Lin Hao dan mereka semua hadir, dan di samping mereka kepala desa masih diikat.

Magna masih mengutuk kepala desa di gerbang kota , tetapi setelah beberapa saat, langkah kaki datang.

Dia menatap kedepan tanpa sadar, dan mata nya menyipit tajam.

"ka ... Kaisar Sihir!"

kemudian Magna langsung berlutut dengan satu lutut.

"Kaisar Sihir?"

Lin Hao dan yang lainnya meliriknya, mengikuti cara yang sama seperti Magna lakukan, memberi hormat kepada Kaisar Sihir.

"ak ... aku tidak menyangka kaisar sihir akan datang secara langsung!" Kata Magna dengan suara berat.

Mata Yuno dan Asta bersinar.

"Pria ini ... Pria ini adalah kaisar sihir saat ini!" Yuno berpikir diam-diam.

"keren! Apakah ini Kaisar Sihir?" Asta mulai merasa gelisah.

"Itu memang seseorang yang telah menjadi kaisar kaisar, dan momentum dari tubuhnya berbeda dari orang lain yang pernah dia lihat." Pikir Lin Hao.

"Saya memiliki pemahaman umum tentang situasi yang Anda alamai. apakah Anda semua baik-baik saja!" Kata Kaisar Sihir.

"Ya!" Kata Magna dengan suara rendah.

" Adapun cara menghadapinya, serahkan padaku." Kata Kaisar Sihir.

"Ya!" Jawab Magna.

"Kalian Telah Berkerja Keras!" Ketika kaisar sihir mengatakan ini.

"Hanya itu yang harus kita lakukan!" Kata Magna.

"Baiklah Magna, pergi dan panggillah Kapten mu, aku punya sesuatu yang penting untuk diberitahukan kepadanya," kaisar Sihir berkata kepada Magna.

"Ya!" Magna berdiri perlahan, berbalik dan bergegas pergi.

"Yah,kalian bangun juga!" Sihir Kaisar tersenyum sedikit.

Saat berikutnya, mereka berempat berdiri.

"Meskipun Anda hampir kehilangan nyawa Anda kali ini, Anda masih memiliki banyak keuntungan. Saya mendengar dari Marx bahwa jasa terbesar kali ini adalah Lin Hao!" Kaisar sihir itu melirik ketiga pria itu. .

Jelas, dia tidak tahu yang mana Lin Hao sekarang.

"Tidak, ini jelas jasa semua orang" kata Lin Hao.

Kaisar sihir hanya tersenyum, dan tidak melanjutkan untuk membahas masalah ini, tetapi dia berkata:

"Kamu adalah orang yang hebat! Baiklah, biarkan semuanya beristirahat !"

"Ya!" Semua orang berkata serempak.

······

······

Setelah kaisar berurusan dengan kepala desa, ia kembali ke aula utama lagi.

Pada titik ini, Yami telah menunggu lama.

"Telah menunggu lama ya Yami, ada sesuatu yang baru terjadi! Baru saja selesai!" Kaisar sihir melangkah masuk.

Yami menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, aku baru saja tiba."

"Hanya ada satu tujuan untuk menemukanmu hari ini, tentang anggota baru." Kaisar sihir datang ke tempatnya dan duduk.

"Ohh!" Kata Yami.

"Ketika para Ksatria mengikuti ujian, ada seorang pria kecil tanpa kekuatan sihir. Kamu harusnya tahu sesuatu!"

Yami Mengangguk.

"Awalnya, Kapten Green Mantis memasukan bocah itu kedalam Grup mya. Kapten Mantis berpikir bahwa anak itu Menyembunyikan kekuatan sihir nya, tetapi ternyata dia tidak menggunakan sihir!"

"Setelah bergabung dengan grup itu, dia mengetahui bahwa bocah itu tidak berguna, dan tidak memiliki sihir, jadi dia datang dan memberitahuku malam kemarin bahwa dia ingin membuang bocah ini."

"Maksudku,dia ingin bocah itu bergabung dengan grupmu, karena tidak ada yang mau menerimanya kecuali kamu."

"Juga, bocah itu memiliki nilai sangat tinggi, tetapi belum ditemukan!"

"Memang, tidak mengherankan bahwa kepala Mantis tidak dapat menemukannya. Jika bukan karena sewaktu di ruang pemeriksaan, aku meraih kepalanya, aku berfikir bahwa dia memiliki kekuatan sihir!" Yami berkata perlahan.

"Maka itu akan merepotkanmu! Pergi ke Grup Green Mantis dan bawa orang itu kembali ke Grupmu!" Kaisar tersenyum.

"Aku mengerti!" Yami mengangguk, tetapi tidak pergi secara langsung, tetapi melanjutkan dengan mengatakan: "Aku mendengar dari Magna mengatakan bahwa tugasnya ada kecelakaan besar."

Kaisar sihir terdiam untuk sementara waktu dan mengangguk: "Ya, meskipun aku menghitung bahwa mungkin ada kecelakaan, tapi aku tidak berharap bahwa kecelakaan besar seperti itu terjadi."

"Tidak peduli apa kecelakaannya, mereka semua kembali hidup-hidup!"

"Memang!" kaisar tersenyum, "Tiga orang kecil dari desa perbatasan benar-benar menarik."

········

········