EXTRAORDINARY YOU Eps. 1

Dan O berada di kamar mandi dan mencuci wajahnya. Dia mendengar suara membalik halaman lagi. Kali ini, Dan O malah berharap kalau ingatannya bisa terhapus. Dia menutup matanya, tapi malah tidak terjadi apapun (Dan O malu karena perkataan Kyung tadi seolah dia mengikutinya. Jadi, dia berharap bisa melompati waktu dan melupakan yang terjadi).

Pas saat itu, terdengar suara orang menggedor pintu dari salah satu bilik kamar mandi. Orang itu terus menggedor dan memohon agar pintunya di buka-kan. Nada suaranya bahkan sudah hampir menangis. Dia memohon agar di tolong.

Dan O yang mendengar, membukakan pintu bilik yang terkunci dari luar. Dan ternyata, yang ada di dalam adalah Ju Da. Rambut Ju Da berantakan dan tampak jelas dia baru saja di bully.

Dan O kaget melihat keadaan Ju Da. Dia menggunakan tissue yang ada di tangannya dan membantu merapikan rambut Ju Da sambil bertanya keadaan Ju Da. Tapi, kemudian, Dan O tersadar, darimana dia dapat tissue itu, dari tadi tangannya kan kosong, dan kenapa tiba-tiba dia memegang tissue?

"Mereka merundungmu lagi?" tanya Dan O.

"Tidak."

"Kamu baru pindah ke sekolah kami. Seharusnya mereka bersikap baik kepadamu. Berkacalah. Seharusnya kamu menjaga dirimu."

"Aku sungguh baik-baik saja. Terima kasih sudah membantuku keluar," ujar Ju Da dan beranjak keluar.

Setelah Ju Da keluar, Dan O memarahi dirinya sendirinya. Dia ini sekarang sedang kehilangan ingatan dan harusnya mengkhawatirkan diri sendiri, bukannya orang lain. Dan darimana pula dia bisa ada tisue?.

Dan O pergi ke atap sekolah. Dia benar-benar merasa kacau. Ingatannya memudar. Berhalusinasi dan kepribadiannya juga berubah. Apa dia mengidap penyakit serius?

Eh, ternyata di sana ada Nam Ju yang sedang tiduran. Dia berkomentar Dan O sangat berisik hingga dia tidak bisa tidur. Dia memarahi Dan O yang terus saja membuatnya kesal. Dan O malah membalas kalau Nam Ju abaikan saja dia seolah tidak ada.

Dan O masih memikirkan mengenai tissue basah tadi. Darimana dia mendapatkan tissue itu? Dia tidak ingat pernah membeli tissue tersebut.

"Seperti inikah kamu memperlakukan Kyung?" tanya Nam Ju.

"Dia lagi," kesal Dan O. "Bukan itu yang penting sekarang. Pergi. Enyahlah," usir Dan O dan mendorong Nam Ju ke pintu.

Nam Ju, Kyung dan Do Hwa berkumpul di ruangan khusus mereka. Ruangan itu luas dan berkelas.

Nam Ju melihat gantungan kunci yang waktu itu Dan O berikan padanya (Dan O mengira itu gantungan miliki Nam Ju) dan kesal. Dia bahkan bergumam kalau 'dia' selalu membuatnya kesal dan dia tidak menyukainya.

"Siapa?" tanya Kyung penasaran dan hendak melihat gantungan kunci itu juga.

Nam Ju segera mengambil gantungan kunci tersebut sebelum sempat di pegang oleh Kyung, "Jangan sentuh. Ini milikku!"

Kyung mengejek Nam Ju karena selera nya sangat manis (gantungan kunci itu motif babi).

"Hei, Kyung. Apa pendapatmu tentang dia?" tanya Nam Ju, tiba-tiba.

"Siapa?" tanya Kyung, bingung. "Sudah kubilang. Dia bukan tipeku," jawab Kyung, saat sadar siapa yang Nam Ju maksud.

"Begitukah? Syukurlah."

"Syukurlah?"

"Belakangan ini aku memikirkannya," akui Nam Ju.

Do Hwa memperhatikannya.

Dan O masih berusaha memecahkan teka-teki penyakitnya. Dia yakin kalau yang di alaminya bukanlah amnesia biasa. Setiap kali dia mendengar suara seperti orang membalik halaman, dia pasti akan berpindah tempat. Dan tidak hanya itu, saat bicara dengan Kyung dia menjadi seperti bukan dirinya. Dan juga, mengenai dia yang tiba-tiba memegang tissue.

"Kukira aku hanya mendengar suara-suara aneh. Pikiran dan perilakuku tidak sesuai," sadar Dan O. "Astaga, ini kisah "Jekyll and Hyde" (kepribadian ganda) atau apa?"

dan Dan O teringat mengenai dia yang tiba-tiba seperti melihat masa depan.

"Benar. Lalu, apa maksudnya halusinasi itu? Tidak. Jika aku berhalusinasi, seharusnya itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Astaga. Aku melihat masa depan atau apa? Tidak mungkin. Apa aku sudah gila?"

Dan O tiba di kantin. Di sana sudah ada Sae Mi dan Soo Chul yang menunggunya. Sae Mi berdandan dengan sangat menor hingga membuat Dan O hampir terkena serangan jantung saking shocknya. Soo Chul bahkan mengomentari kalau Sae Mi mirip dengan Jiangshi (hantu China yang melompat-lompat itu). Dan O membenarkan perkataan Soo Chul. Sae Mi jelas kesal mendengarnya.

"Kamu beruntung Peri Cumi Kering datang hari ini," ujar Sae Mi, menahan kesal.

"Peri Cumi Kering?"

"Dia hanya di sini saat cumi-cumi kering disajikan. Jadi, kami memanggilnya Peri Cumi Kering. Oh Nam Ju, Lee Do Hwa, Baek Kyung, dan Peri Cumi Kering disebut A4 SMA Seuli," jelas Sae Mi, bersemangat.

Dan muncullah, pria yang di sebut Peri Cumi Kering. Semua siswi di kantin langsung heboh melihat kemunculannya.

Dia sangat ramah pada para siswa/i yang mengantri makanan. Dia bahkan mengajak Dan O berbincang karena wajahnya terlihat tidak bersemangat. Dia menyuruh Dan O makan yang banyak.

"Bahkan jika kau memberiku banyak jatah makanan, aku tidak akan bisa makan jika lupa ingatan," ujar Dan O, cuek. Jinmiche tampak terkejut mendengar ucapan Dan O.

Dan O melihat makanan hari ini dan terkejut karena ternyata ada kari. Dia teringat gambaran masa depan yang di lihatnya kalau dia akan ketumpahan kari.

"Aku hanya tidak ingin terkena banyak kari," ujar Dan O.

Jinmiche tampak kaget lagi.

Dan O, Sae Mi dan Soo Chul makan bersama. Mereka melihat kalau Ju Da makan seorang diri. Dan O tiba-tiba bertanya pada mereka, apa yang akan mereka lakukan jika bisa melihat masa depan?

"Saluranku akan populer jika aku mengaku sebagai nabi. Aku akan dapat satu juta pengikut!" jawab Soo Chul.

"Dia pencari perhatian," komentar Sae Mi. "Aku akan memenangkan lotre. Dan aku akan membelikan Nam Ju tas mahal dan mewah yang akan sangat cocok dia kenakan. Aku akan membelikannya sepatu dengan 100 berlian. Ada banyak hal yang ingin kubelikan. Bagaimana denganmu?"

"Aku akan mencegah terjadinya kemalangan," jawab Dan O.

Jika aku benar-benar bisa melihat masa depan...