Dan O sudah di rumah dan melihat fotonya dari semasa kecil.
"Tidak. Pasti benar. Mereka semua tidak masuk akal. Tidak, tapi jika aku percaya bahwa aku ada di buku komik... Aku dari keluarga kaya. Aku cantik, rajin belajar, dan penyakitan. Aku mengidap penyakit jantung. Ada lagi. Pria yang kucintai selama 10 tahun terakhir kini tunanganku. Mereka semua sesuai dengan kriteria pemeran utama wanita. Aku tokoh dalam buku komik?" tanya Dan O, pada dirinya sendiri.
Dan O pergi ke dapur, merenung. Ayahnya melihatnya dan khawatir kalau Dan O sakit. Dan O dengan sedih bertanya, apa yang akan Ayahnya lakukan jika dunia yang mereka tinggali adalah dunia komik? tn. Eun mengira Dan O bercanda. Dan O menegaskan kalau dia tidak bercanda.
"Pasti bagus jika ayah menjadi karakter utama. Ayah bisa melakukan semua yang ayah inginkan. Jika itu benar, ayah bisa menyembuhkan jantungmu lebih dahulu."
"Bukan itu maksudku. Kita berada di dunia komik."
"Entah di dunia komik atau film, sama saja bagi ayah. Itu tidak akan mengubah kalau kamulah orang yang paling ayah cintai di dunia. Hentikan imajinasi liarmu dan tidurlah. Mengerti? Besok kamu sekolah."
Dan O tersentuh dengan ucapan ayahnya padanya.
Di perpustakaan sekolah, walau sudah tengah malam, ada seorang pria yang masih di sana. Pria yang tidak mempunyai nama. Dan dia sedang melukis wajah seorang gadis.
Dan O tidak tertidur semalaman. Dia melihat semua foto-nya. Dia memegang dada-nya.
"Jantungku berdetak seperti ini. Tidak akan ada yang berubah. Aku adalah diriku. Aku nyata."
Dan O tiba di sekolah. Dia menjadi lebih ceria. Semua orang melirik padanya, dan Dan O semakin yakin kalau dia adalah tokoh pemeran utama.
Saat itu, dia melihat Ju Da yang datang ke sekolah dengan sepeda dan di ganggu anak lain hingga terjatuh. Walau begitu, saat melihat Dan O, Ju Da melambaikan tangan dengan ramah dan ceria. Dan O merasa kasihan pada Ju Da, tapi mau bagaimana lagi karakter Ju Da memang di buat untuk di bully.
Dan O berjalan dengan sukacita.
Eun Dan O yang berusia 18 tahun. Aku tokoh utama sebuah buku komik percintaan.
Dan O bahkan memilih pita yang ada di loker-nya yang akan di kenakannya. Dia tampak seperti putri.
Putri tunggal keluarga kaya yang dicintai seluruh keluarga. Jantungku lemah sejak lahir. Namun, setelah beberapa operasi, dengan ajaib aku berhasil selamat.
Dan O berjalan-jalan sendirian dan dadanya terasa sesak. Dia segera meminum obatnya.
Selain itu, aku putri yang berkelas dan anggun di SMA Seuli. Itu aku. Tokoh utama buku komik percintaan, Eun Dan Oh.
Dan O ada di kelas dan melihat Ju Da yang lagi-lagi di bully. Dia segera turun tangan dan menolong Ju Da. Ju Da jelas berterimakasih padanya dan memuji Dan O yang cantik dan baik. Dan O tersenyum senang karena itulah perannya.
Dan O duduk di pinggir lapangan. Dia melihat para lelaki yang berkumpul dan memikirkan pria seperti apa yang cocok untuknya. Musikus? Atlet? Atau …
Saat itu, terlihat Lee Do Hwa yang melambai. Dan O langsung tersenyum senang dan balas melambaikan tangan. Lewat pula, Kyung dan Dan O walau kesal mengakui kalau Kyung itu seksi. Dan terlihat Nam Ju yang melihat ke arahnya. Dan O kaget dan menduga kalau Nam Ju juga salah satu kandidat. Dia sampai bingung sendiri harus memilih yang mana.
Do Hwa, Kyung dan Nam Ju jalan ke arahnya. Dan O berdiri dan menyambut mereka dengan ramah. Tapi, ternyata mereka hanya melewatinya begitu saja. Dan O jelas kesal apalagi dengan sikap Kyung.
Dan tiba-tiba, dia merasakan sakit di dada-nya. Dia jatuh pingsan.
Saat dia membuka mata, dia sudah berada di ranjang rumah sakit. Dan di depannya ada Kyung. Dan O seok bersikap manja, tapi Kyung tidak peduli dan langsung mau pergi karena Dan O sudah sadar.
"Hei. Dimana dengan Nam Ju dan Do Hwa?"
"Kenapa kamu mencari mereka?" tanya Kyung, ketus dan langsung pergi.
Dan O sangat kesal. Dia yakin kalau Kyung akan menyesal telah bersikap begitu padanya.
Dan O masih mengenakan pakaian rumah sakit malah pergi ke sekolah. Dia mersa sangat kesal dan ingin bicara dengan Jinmiche. Saat ini, hanya Jinmiche yang bisa di ajaknya bicara. Jinmiche mah tidak kaget melihat Dan O yang datang tengah malam.
"Kamu di sini. Kamu tidak tampak marah hari ini. Tumben sekali. Kamu juga tidak mengumpatku," ujar Jinmiche, senang.
"Aku sakit."
"Tapi bukankah kamu senang? Kamu tidak akan mati karena jantung yang terluka di luar adegannya."
"Senang? Aku selalu sakit, dicampakkan, dan diremehkan. Bagaimana bisa tokoh utama menghadapi perlakuan seperti itu? Ceritaku sangat payah. Kamu setuju menjadi putri dari keluarga kaya dengan tunangan sangat kuno, bukan? Juga menjadi tokoh utama yang lemah dengan banyak kisah sedih tidak berhasil belakangan ini. Kuno sekali. Payah!"
Jinmiche kaget mendengar ucapan Dan O dan hendak mengatakan sesuatu, "Itu..."
"Lagi pula, aku lebih suka jika ada pria di sekelilingku. Apa aku harus bekerja sekeras ini? Apa yang dipikirkan penulis? Kamu tahu? Dia pantas mendapatkannya. Dia akan memohon aku memacarinya setelah menolakku berkali-kali. Aku benci merasa sakit," cerocos Dan O.
Dan saat dia berbalik, Jinmiche malah sudah menghilang.
Esok hari,
Kelas Dan O hari ini adalah membuat kue. Saat semua sibuk membuat kue dengan hiasan nama pria yang di sukainya, Dan O malah bingung mau membuat nama siapa. Saat itu, Nam Ju datang dan meminjam barang di samping Nam Ju. Dan O jadi merasa Nam Ju mendekatinya.
Kue sudah selesai di buat. Sae Mi mengomentari Dan O yang tidak membuat nama di kue itu. Bukankah kue itu untuk Kyung? Dan O membantah hal itu dengan tegas. Pokoknya, bukan Kyung.
Saat itu, Do Hwa masuk ke kelas dan melambai padanya. Dia bahkan duduk di depan Dan O. Nam Ju juga di sana dan duduk di belakang Dan O.
"Aku suka kue, terutama jika di buat sendiri," ujar Nam Ju.
"Semuanya. Sejujurnya, aku belum memutuskan. Kuharap persahabatan kalian tidak akan dikorbankan karena aku. Aku bersungguh-sungguh. Jangan berkelahi. Berjanjilah. Baiklah, Semuanya, akan kubelah menjadi tiga," ujar Dan O. Merasa Kyung, Nam Ju dan Do Hwa akan memperebutkannya.
Saat itu, pria di perpus lewat di depan kelas Dan O dan memperhatikannya.
Dan O sedang berada di taman. Ju Da lewat dengan membawa dua kantong sampah, jadi Dan O segera menawarkan diri membantu. Saat itu malah muncul 3 orang siswa pembullya yang mengejek mereka mengenai Kari. Semua langsung berkumpul. Dan O sudah sangat kesal.
Aku bisa merasakannya. Pangeranku akan segera datang.
Dan benar, Nam Ju muncul dengan motornya. Dann O langsung sumringah karena jodohnya bukanlah Kyung yang jahat. Meskipun Nam Ju bukanlah tipe-nya, tapi Nam Ju seksi dan pria nomor satu di sekolah ini.
Nam Ju mendekat. Dan O tersenyum-senyum malu dan hendak menghampiri Nam Ju, tapi kakinya tidak bisa di gerakkan.
Nam Ju tidak mendekat pada Dan O. Sebaliknya, dia meraih tubuh Ju Da.
"Aku benci saat seseorang menyentuh sesuatu milikku," tegas Nam Ju. Para pembully jadi takut dan langsung pergi. Dan O juga shock.
Nam Ju memberikan tas-nya pada Ju Da. Di sana terlihat ada gantungan kunci babi.
"Aku benci saat seseorang menyentuh sesuatu milikku," tegas Nam Ju. Para pembully jadi takut dan langsung pergi. Dan O juga shock.
Nam Ju memberikan tas-nya pada Ju Da. Di sana terlihat ada gantungan kunci babi.
"Kamu mendengarku? Mulai sekarang, kamu akan menjadi pesuruhku, Yeo Ju Da," ujar Nam Ju pada Ju Da.
Mendengar marga Ju Da, "Yeo", Dan O langsung tersadar sesuatu.
Gantungan kunci itu bukan milik Nam Ju, tapi Ju Da. Gantungan itu terjatuh saat Ju Da menabrak Nam Ju.
Saat Ju Da menabrak Nam Ju kedua kalinya di koridor, Nam Ju berkata : "Kamu wanita pertama yang melakukan ini padaku." Itu untuk Ju Da bukan untuk Dan O.
Saat mereka terjatuh dan tertumpah kari. Nam Ju mengulurkan tangan pada Ju Da, bukan Dan O.
Saat Nam Ju melirik di kelas, bukan untuk Dan O tapi Ju Da.
Saat Nam Ju meminta ucapan terimakasih, itu bukan untuk Dan O. Tapi, untuk Ju Da yang berada di belakangnya.
Saat Nam Ju meminjam barang saat membuat kue pada Dan O, itu karena Ju Da di samping Dan O.
Saat Nam Ju berkata dia suka kue, itu di tujukan pada Ju Da, bukan untuk Dan O.
"Nam (pria) Ju adalah tokoh utama pria, itu arti namanya. Yeo (wanita) Ju Da. Yeo Ju Da... Yeo Ju Da? Kamu tokoh utama wanitanya?" kaget Dan O.
Dan terlihat sinar menyinari Nam Ju dan Ju Da.
di samping itu.. di dalam kelas, pria perpus menyelesaikan lukisannya. Yang dia lukis adalah : Eun Dan O.