Keesokan harinya, Aran pergi ke sekolah lebih bmcepat dari biasanya karena hari ini adalah hari pelantikan nya. ( yah walaupun tidak ada bedanya. hanya beda 10 menit doang😂).
Pelantikan dilakukan begitu khidmat ( eaa khidmat kayak ijab Kabul ajah😂). Setelah pelantikan mereka memasuki kelas masing-masing. Sejak jadi organisasi khusus, mereka tidak lagi Cabut, Berkelahi, dan sikap buruk lainnya. hanya saja sikap usil mereka masih ada ketika mereka sedang stress dengan tugas-tugas mereka yang buanyak mereka akan menjahili teman atau siswa lainnya. Pekerjaan mereka terbilang cukup sulit. mereka mengurus semua tentang semua organisasi. Jika para sekretaris dan wakil hanya bertugas membantu makan Aran lah yang akan mengurus semua nya.
Hari ini adalah hari mereka bersantai-santai karena mereka berlima baru saja menyelesaikan Rapat dengan anggota OSIS. " woi kantin yuk laper nih. kalau tau begini gue nggak mau jadi anggotaa orkhus(organisasi khusus) begini!! " ucap Ambar frustasi. " yah gue sih nggak masalah selagi gue masih bisa bernapas. gue mau nanya sulit mana jadi CEO perusahaan atau ngurus organisasi kecil beginian? " ucap ku. " yah jadi CEO sih " ucap David. jadi mati kita syukuri apa yang terjadi " ucap ilham dengan tampang sok tegarr.
~SKIP~
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Ran lu mau mampir ke perusahaan atau langsung pulang? tanya Ambar. pulang ajalah. ucap ku. wokeh kalau gitu kita pulang dulu yah. ucap mereka serentak.
Sesampainya di rumah, di depan Rumah aku melihat mobil hitam terpakir di depan Rumah. aku pun memarkirkan mobil di bagasi. " assalamualaikum mbok aran pulang". ucap ku setengah berteriak. " waalaikumsalam" terdengar suara yang sangat aku rindukan. " eh bunda di sini? " tanya ku. Namun saat hendak melanjutkan kata-kataku terdengar suara yang paling ku benci. " Hai Ran udah lama nggak ketemu kamu sehat ajakan? " tanya Ratu. Ratu adalah kakak tiri ku. ia diangkat ayah saat umurku 5 tahun. saat itu umur Ratu 6 tahun.
==Flash back on==
pada saat itu ayah menemukan seorang gadis kecil sedang menguras tempat sampah.
" eh nak apa yang kamu lakukan?" tanya ayah. " saya lapar tuan. saya belum makan sejak kemarin. ucap nya. " ayah kamu mana? tanya ayah lagi. " papa meninggal dan bunda pergi nggak tau kemana. ". ucap gadis kecil itu lagi. " nama kamu siapa" tanya ayah. " nama saya Ratu tuan. " ucap nya. akhirnya ayah mengangkat Ratu menjadi anak nya. Dan ia memperkenalkan Ratu kepada Aku dan bunda. Aku menyambut kedatangan ratu dengan bahagia. " yeaayy aku punya kakak " ucap ku sambil memeluk tubuh kurus Ratu. Awalnya semua berjalan dengan baik. Namun saat umur ku 9 tahun, da hari itu adalah hari diadakannya acara ulang Ratu yang ke 10 tahun, ratu dengan sengaja menumpahkan air sirup ke pakaian nya sendiri. dan dengan sengaja pula ia mendorong tubuhnya agar jatuh. " huhuhu.. Aran mengapa kamu marah?" ucap nya sambil menangis. " aku mintak maaf. kalau kamu nggak mau ada di rumah ini aku pergi kok jangan benci aku. ucap nya lagi. " aku yang saat itu sedang bingung pun hanya terdiam. karena tidak tau apa-apa. Saat sedang bingung dengan apa yang terjadi, tiba-tiba saja Aku merasakan sakit di pipi kanan ku.
PLAAK!! suara tamparan yang sangat keras tepat mengenai pipi ku. Pada saat itu aku hanya bisa menangis karena aku tau jika lun aku menjelaskan sambil berteriak pun mereka tidak akan percaya. karena sebelum-sebelumnya pun ia sering menjebak ku dan menuduh bahwa akulah pelaku nya. Sudah sering aku menjelaskan namun tidak ada yang percaya. Bahkan bunda yang biasanya membela ku hari ini tidak percaya padaku. dia juga memarahiku dan berkata. " aran kenapa kamu kayak gini hah?!?! bagaimana pun ia kakak kamu!! kenapa kamu selalu saja bikin ulah! Mulai saat ini kamu bukan bagian dari keluarga ini lagi.
Pada saat itu lah nenek dan Kakek datang. " Baron kamu memutuskan hubungan dengan anak kandung kamu sendiri dan lebih memilih anak tiri yang entah berasal dari mana ini? tanya Kakek dingin. " maksud papa apa? dia juga anak ku pa walaupun dia anak tiri dia juga cucu papa. " ucap ayah. namun kakek dengan tegas berkata " saya tidak masalah jika kamu memungut anak Yang ada di tepi jalan bahkan di tempat sampah sekalipun saya tidak masalah asalkan akhlak nya baik. Namun kamu memiliki bocah licik ini sebagai cucu keluarga Malik ku tentu saja itu masalah bagi ku!!!! ucap Kakek. " Kakek apa maksud Kakek aku tidak licik. Hanya saja Aran yang membenci ku. tiba-tiba saja ratu berbicara. " kau bilang cucuku melakukan itu semua? kau pikir aku bodoh hah untuk apa cucuku melakukan itu?? tidak berguna " ucap Kakek marah. " mulai hari ini kau bukan lagi putra dari keluarga Malik. Dan karena aku kasihan dan tak ingin kau menjadi gelandangan maka aku akan menyumbangkan saham di perusahaan Malik kepadamu sebesar 25% , 10% Keluarga Wijaya dan 60% di pegang oleh seseorang misterius yang tidak perlu kau tau!!! ucap Kakek. yang membuat ayah dan bunda kaget. Mereka ingin membantah namun mereka tak ingin mempersulit keadaan. Mulai saat ini Maharani Yusra Putri Malik akan tinggal bersama saya tidak keputusan saya tidak dapat di ganggu gugat. " ucap Kakek tegas.