Tongwu

Chen Youran yang ‘diasingkan’ oleh keluarganya memiliki seorang kekasih yang sangat dicintai dan mencintainya. Pria itu adalah Gu Jinchen, yang membuat hari-hari sepinya tanpa ayah dan ibunya yang berada di kota lain menjadi lengkap. Keduanya memiliki perasaan yang dalam dan mimpi setinggi langit mengenai hubungan mereka. Sayangnya, mimpi tersebut harus dikubur dalam-dalam bersama dengan perasaan keduanya. Chen Youran harus mengucapkan selamat tinggal pada cinta pertamanya karena Gu Jinchen harus menikahi Chen Shuna, kakak kandungnya. Hal itu membuatnya patah hati dan pergi ke luar negeri selama beberapa tahun. Saat kembali ke Kota A dan bertemu keluarganya serta mantan kekasihnya yang kini menjadi kakak iparnya, Chen Youran memutuskan untuk memberikan kesuciannya pada seorang pengusaha kaya nan tampan, Ji Jinchuan.

Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Dia sedikit mengernyit, tetapi dalam sekejap dia merasa lega. Setelah menyerahkan gelas itu kepada Dai Qing, dia duduk di sebelah kirinya. 


Xu Chengyan sedikit mengernyit. Meskipun tidak ada perubahan ekspresi di permukaan, dia merasa sedikit tidak senang. 


 Zhou Mo ini benar-benar bodoh. Dia tadi sengaja duduk di antara Mi Nan dan Dai Qing, hanya saja dia tidak ingin mereka begitu dekat. 


 Jika bukan karena dia, Mi Nan masih duduk di sampingnya dan tidak akan pergi ke tempat Dai Qing. 


 Zhou Mo tidak tahu bahwa Xu Chengyan menyalahkan dirinya sendiri di dalam hatinya, dan dia berbicara dengannya sambil tersenyum. Xu Chengyan mengabaikannya dan tampak terpesona oleh menonton TV. 


 Pada pukul empat, Mi Nan menerima telepon dari ayah Mi. Ibu Mi bekerja lembur di malam hari. Ia juga akan pulang terlambat. Makan malam itu, ia dan Xu Chengyan harus menyelesaikannya sendiri 


Aku Tidak Biasa Naik Mobilmu