Tongwu

Chen Youran yang ‘diasingkan’ oleh keluarganya memiliki seorang kekasih yang sangat dicintai dan mencintainya. Pria itu adalah Gu Jinchen, yang membuat hari-hari sepinya tanpa ayah dan ibunya yang berada di kota lain menjadi lengkap. Keduanya memiliki perasaan yang dalam dan mimpi setinggi langit mengenai hubungan mereka. Sayangnya, mimpi tersebut harus dikubur dalam-dalam bersama dengan perasaan keduanya. Chen Youran harus mengucapkan selamat tinggal pada cinta pertamanya karena Gu Jinchen harus menikahi Chen Shuna, kakak kandungnya. Hal itu membuatnya patah hati dan pergi ke luar negeri selama beberapa tahun. Saat kembali ke Kota A dan bertemu keluarganya serta mantan kekasihnya yang kini menjadi kakak iparnya, Chen Youran memutuskan untuk memberikan kesuciannya pada seorang pengusaha kaya nan tampan, Ji Jinchuan.

Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Terbaring di tanah tanpa reaksi apa pun dari pria itu. 


Melihat wajahnya memerah, dia menyentuh dahinya, dan dia terkejut karena panas. 


 Dia menepuk pipi Xu Chengyan. Dia masih tidak bereaksi sama sekali. Dia menghabiskan banyak tenaga untuk membantunya berdiri, mengangkatnya ke kamar, dan kemudian meletakkannya di tempat tidur. 


 Setelah mengambil napas, dia keluar dari kamar untuk mencari obat penurun panas dan membolak-balik laci di ruang tamu untuk menemukan obat cadangan yang tersisa. 


 Apotek di tengah malam pasti sudah tutup, dan tidak mungkin untuk membelinya sekarang. 


 Dia menuangkan segelas air dan membawa obat serta termometer ke kamar Xu Chengyan. 


 Dia meletakkan air dan obat di atas meja, duduk di samping tempat tidur, dan memasukkan termometer ke ketiak Xu Chengyan. 


Seharusnya Tidak Seperti Ini