Tongwu

Chen Youran yang ‘diasingkan’ oleh keluarganya memiliki seorang kekasih yang sangat dicintai dan mencintainya. Pria itu adalah Gu Jinchen, yang membuat hari-hari sepinya tanpa ayah dan ibunya yang berada di kota lain menjadi lengkap. Keduanya memiliki perasaan yang dalam dan mimpi setinggi langit mengenai hubungan mereka. Sayangnya, mimpi tersebut harus dikubur dalam-dalam bersama dengan perasaan keduanya. Chen Youran harus mengucapkan selamat tinggal pada cinta pertamanya karena Gu Jinchen harus menikahi Chen Shuna, kakak kandungnya. Hal itu membuatnya patah hati dan pergi ke luar negeri selama beberapa tahun. Saat kembali ke Kota A dan bertemu keluarganya serta mantan kekasihnya yang kini menjadi kakak iparnya, Chen Youran memutuskan untuk memberikan kesuciannya pada seorang pengusaha kaya nan tampan, Ji Jinchuan.

Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Pada pagi hari, cuaca tiba-tiba berubah. Angin dan hujan mulai bertiup. Angin kencang meniup jendela dan memukul dinding, membangunkan Mi Nan. 


Dia tiba-tiba duduk, membuka selimut dan turun dari tempat tidur. Dia berjalan dan menutup jendela. Setelah kembali berbaring di tempat tidur, dia tidak bisa tidur. 


 Setelah lebih dari setengah jam, dia mengulurkan tangannya dan mengambil ponsel di atas meja, membolak-balik catatan panggilan dan pesan teks, dan tidak ada Xu Chengyan. 


 Dia telah kembali selama tiga hari dan tidak meneleponnya atau mengirim pesan teks. 


 Ada perasaan kecewa di hatinya, dan pada saat yang sama dia merasa sedikit kesal. Dengan marah, dia menarik nomornya ke dalam daftar hitam, kemudian melemparkan ponselnya ke atas meja, menutup kepalanya dan terus tidur. 


 Setelah Xu Chengyan pergi, dia tidak bisa bersemangat atau tertarik dalam melakukan apa pun, jadi dia tinggal di rumah sepanjang hari. 


Sedikit Terlalu Cepat