Tongwu

Chen Youran yang ‘diasingkan’ oleh keluarganya memiliki seorang kekasih yang sangat dicintai dan mencintainya. Pria itu adalah Gu Jinchen, yang membuat hari-hari sepinya tanpa ayah dan ibunya yang berada di kota lain menjadi lengkap. Keduanya memiliki perasaan yang dalam dan mimpi setinggi langit mengenai hubungan mereka. Sayangnya, mimpi tersebut harus dikubur dalam-dalam bersama dengan perasaan keduanya. Chen Youran harus mengucapkan selamat tinggal pada cinta pertamanya karena Gu Jinchen harus menikahi Chen Shuna, kakak kandungnya. Hal itu membuatnya patah hati dan pergi ke luar negeri selama beberapa tahun. Saat kembali ke Kota A dan bertemu keluarganya serta mantan kekasihnya yang kini menjadi kakak iparnya, Chen Youran memutuskan untuk memberikan kesuciannya pada seorang pengusaha kaya nan tampan, Ji Jinchuan.

Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Zhou Mo tidak berbalik badan dan masih duduk memunggunginya. Dia memegang kantong keripik kentang dengan tangan kirinya. "... Aku masih belum mengantuk. Aku masih ingin menonton TV sebentar. " 


Wajah Mi Nan berangsur-angsur menjadi dingin, matanya berkaca-kaca dan naik ke atas dengan gelas. 


 Mendengar suara langkah kaki ke atas, tubuh Zhou Mo yang tegang menjadi rileks. Tidak lama kemudian, dia mendengar suara panggilan telepon dari Mi Nan. 


 Suara itu terdengar di koridor lantai dua. Karena tidak ada suara yang tenang di lantai atas dan bawah, dia mendengarkan dengan jelas apa yang dikatakan Mi Nan. 


 "Kamu tidak pulang malam ini? Kembali ke orang tuamu? Baiklah …… Aku bisa mengurus diriku sendiri. Ada pelayan di rumah. Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku. Besok malam aku akan pulang untuk makan malam. 


Dia Tidak Akan Melepaskan Wanita Hamil?