Aku Traktir Minum Teh

Wajah Shen Fanxing tiba-tiba berubah masam begitu mendengar perkataan Shen Qianrou. "Untuk apa aku repot-repot jika sudah ada kalian yang mengurus perusahaan? Kalau tidak ada urusan lagi, segera enyah dari hadapanku!"

Shen Qianrou rasanya ingin mati karena amarah di hatinya. Tapi, ia hanya bisa diam-diam menggigit bibirnya. Lalu, ia berkata, "Kakak, bagaimanapun kami masih berharap kalau kakak bisa datang saat itu. Lagi pula, kita masih satu keluarga…"

Shen Fanxing melemparkan sumpit yang ada di tangannya hingga terdengar 'brak' dari mejanya dan menarik perhatian tidak sedikit orang yang ada di dalam restoran tersebut. "Kamu datang ke sini hari ini hanya untuk membuatku jijik, kan?"