Kamu Tidak Sopan

Suara air mengalir menenggelamkan suara langkah kaki Bo Jingchuan. Tubuh Shen Fanxing seketika menegang ketika ia merasakan sepasang tangan melingkar di pinggangnya, serta dada hangat dan kokoh menekan punggungnya. Napas familiar pria itu seketika menyelimuti dirinya. Embusan napas hangat menggelitik daun telinganya dan sedikit demi sedikit menyapu kulitnya.

Tak lama kemudian, suara rendah nan magis terdengar, "Aku kira kamu akan tidak memperhatikanku lagi untuk waktu yang lama."

Ketegangan tubuh Shen Fanxing perlahan lebih tenang. Ia sedikit memiringkan kepalanya begitu mendengar perkataan Bo Jingchuan. Cahaya terang mengalir dari ujung hidungnya yang tinggi dan kecil, bulu matanya yang panjang bergetar lembut, serta bibirnya yang tertutup mengeluarkan suara ringan dan menyenangkan, "Kenapa aku tidak memperhatikanmu?"

"Karena hari ini aku membuatmu bersedih. Selain itu, aku duluan lah yang terlebih dulu marah kepadamu."