Sampah

"Aku keberatan," jawab Bo Jingchuan. 

Dua kata yang begitu datar dan tajam itu seketika membuat wajah Shen Fanxing yang pucat semakin jelas. Ia tersenyum dengan sedikit ironi. Ia mengetahui bahwa tidak ada pria yang akan menerima hal ini.

Bo Jingchuan mengangkat tangannya, lalu mengusap air mata Shen Fanxing dan berkata, "Aku memberimu kesempatan untuk menghitung perbuatan yang orang itu lakukan kepadamu dulu. Selanjutnya, dia jadi urusanku!"

Mata Shen Fanxing sedikit bergetar setelah mendengarnya. Ia mengangkat kepalanya untuk memandang Bo Jingchuan dengan tatapan kosong. 

Bo Jingchuan menunduk dan mencium sudut mata Shen Fanxing yang sebening kristal. Ia lalu berbisik, "Karena pria di sisimu adalah aku, jadi kamu tidak perlu lagi merendah lagi! Aku bisa memberikan semua kemuliaanku kepadamu."