Tidak Kekurangan Orang Buta Mata dan Hati

"Semua yang kamu rebut dariku, yang kamu pedulikan…. Aku akan… Menghancurkannya sedikit demi sedikit…" ujar Shen Fanxing.

Hati Shen Qianrou tiba-tiba bergidik ngeri. Ia merasakan kakinya melemah hingga merosot ke lantai. Semua barang dibawanya seketika berserakan dan menjadi sebuah tontonan lucu di sana. Shen Fanxing perlahan menegakkan tubuhnya dan memandang Shen Qianrou dengan jijik.

"Jangan mengabaikanku… Shen Qianrou, setidaknya untuk saat ini, tidak ada kata bermain lagi bagi Su Group untuk investasi Pei Group ini," tutur Shen Fanxing.

Begitu ucapan sedingin es itu jatuh, Shen Fanxing dan Xu Qingzhi menyingkir, lalu meninggalkan Shen Qianrou. Namun, tidak lama setelah mereka berdua pergi, sebuah mobil mewah berhenti di hadapan keduanya. Begitu kaca mobil itu terbuka, sosok wajah tampan Bo Jingchuan seketika tercetak di bawah mata Shen Fanxing.

"Naik," kata Bo Jingchuan dengan singkat.