Dari Mana Datangnya Sifat Nakalnya Ini

"Kenapa?" tanya Bo Jingchuan yang melihat keanehan pada Shen Fanxing. 

Shen Fanxing merasa bimbang selama beberapa saat, sebelum akhirnya menjawab dengan sungkan, "Malam nanti… Aku sudah mengiyakan Nyonya Pei untuk makan malam di sana."

"..." Wajah Bo Jingchuan seketika menghitam seperti dasar kompor. 

Melihat ekspresi mencengkeram Bo Jingchuan, Shen Fanxing dengan cepat meraih tangannya. Ia pun berkata, "Besok… Besok aku akan mentraktirmu makan bebek bakar!"

Bo Jingchuan meliriknya dengan ekspresinya yang masih masam. Berselang dua detik kemudian, ia akhirnya mengangguk dan berkata, "Baiklah…"

Shen Fanxing dengan cepat menghela napas lega. Mudah sekali membujuk pria ini, batinnya. 

Kemudian, Shen Fanxing pergi ke kamar mandi untuk mandi sekali lagi. Setelah membereskan semuanya dan memakai sepatu di depan pintu, ia kembali menoleh untuk berpamitan pada Bo Jingchuan.

"Bo Jingchuan, aku mau pergi! Nanti malam kamu makan yang banyak ya…"