Waktumu adalah Milikku

Shen Fanxing berjalan ke belakang Bo Jingchuan dan meletakkan jari-jarinya yang ramping dan dingin ke pelipisnya dengan lembut. Ia melirik layar komputer itu dan seketika terpanah oleh data-data padat yang tertera di sana. Ia merasa kepalanya mendengung untuk beberapa saat dan dengan cepat mengalihkan pandangannya. 

"Kenapa beban kerjamu akhir-akhir ini begitu besar?" tanya Shen Fanxing sambil mengerutkan keningnya.

Dengan sentuhan jari sedikit dingin itu, Bo Jingchuan langsung menyandarkan kepalanya di kursi dan menikmati pelayanan yang diberikan Shen Fanxing sambil memejamkan matanya. Ia lalu menjawab dengan santai, "Kelihatannya kamu masih lebih sibuk daripada aku."

Shen Fanxing mengulum bibirnya sedikit. Nah, akhirnya kamu membahasnya, batinnya.

"Urusan perusahaan harusnya sudah berakhir. Qi Na sibuk membawa beberapa agen, urusan Ji Yi juga aku berikan semuanya kepadanya. Harusnya sudah tidak ada urusan besar lagi," jawab Shen Fanxing.