Hanya Sebuah Kecelakaan

Para wartawan itu menyeringai bersamaan. Anak muda zaman sekarang, malu-malu? Suka tersipu? Hehe… Batin mereka.

"Sudah sudah, kalian juga sudah mengetahui apa yang harus kalian ketahui. Setelah ini, kami akan membahas pernikahan. Untuk jelasnya, kami tidak akan mengatakan kepada kalian. Sudah bubar sana, bubar," tutur Nenek Li.

***

Saat beberapa orang baru saja masuk ke apartemen Xu Qingzhi, Li Mo meraih tangannya dan langsung membawanya ke kamar. Ia mengabaikan panggilan Nenek Li dan langsung menutup pintu kamar dengan sangat kencang.

"Anak tidak tahu diri ini…" tutur Nenek Li

"Sudahlah bu, ini adalah urusan Li Mo sendiri, biarkan saja dia menyelesaikannya!" sahut Qiao Zhilan yang mengernyit sambil menarik Nenek Li untuk duduk di sofa. 

Setelah duduk di sofa, Nenek Li mendengus berat dan tatapannya juga tenggelam. Nenek tua yang baru saja masih tersenyum menggemaskan, saat ini berubah menjadi sedikit serius.