Putri

Shen Fanxing sempat tinggal begitu lama di Prancis, namun ia belum pernah mendatangi tempat seindah, seromantis, dan secerah ini. Hari-hari itu, ia tidak memiliki tempat tinggal tetap. Dan kini, jika dibandingkan dengan hari-hari kelamnya itu, ia seolah tinggal di surga.

"Ah, lihat ke sana, itu Putri Matilda…"

"Wah, benar-benar seorang putri. Sikapnya saja berbeda."

"Cantik sekali…"

Wisatawan di samping berbondong-bondong melihat ke suatu tempat tidak jauh dari sana dan berbisik-bisik. Shen Fanxing yang berdiri di samping mereka juga akhirnya menoleh melihat ke arah yang sama.