Tuan Bo-nya

Shen Fanxing menunjuk dua telur yang masih belum terkupas di panci dan bertanya dengan ragu, "Kamu tidak akan langsung merebus mie di sini, kan?"

Bo Jingchuan meliriknya ke samping. Shen Fanxing pun mengerutkan bibirnya. Tentu saja pria itu tidak akan melakukannya. Paling tidak, pikiran pria ini masih berjalan.

Setelah itu, Bo Jingchuan kembali merebus air dan membuat mie. Meskipun ia tidak begitu ahli soal memasak, namun hasilnya ternyata cukup enak. Ia memilih cara merebus telur yang paling sederhana dan bebas kesalahan. Mie yang dimasak olehnya pun juga masih kenyal dan bumbunya lebih enak. Serangkaian kekacauan di dapur yang ada di pikiran Shen Fanxing seperti salah menaruh garam atau gula dan sebagainya ternyata tidak terjadi. Bo Jingchuan memasukkan semuanya dengan pas. Penampilannya yang tenang itu pun membuat Shen Fanxing yang tadinya berencana untuk menggodanya, diam-diam menghela napas pelan.