Diam dan Menyuapiku

Shen Fanxing pun menjawab dengan malas dan lemas, "Tapi, masih ada yang harus aku selesaikan di perusahaan…"

"Memangnya kamu masih memiliki tenaga untuk bekerja?" tanya Bo Jingchuan. 

Mendengar pertanyaan itu, Shen Fanxing yang membenamkan wajahnya di leher Bo Jingchuan menarik napas panjang. Membicarakan hal ini benar-benar membuatnya kesal.

"Tapi, aku tidak mau pulang… Sangat membosankan."

Bo Jingchuan membelai lembut bahu Shen Fanxing. Ia berdeham, lalu berkata, "Suruh asistenmu mengirim dokumen yang kamu perlukan ke kantorku."

"Hm? Untuk apa?"

***

30 menit kemudian, mobil tersebut berhenti di tempat parkir gedung Konsorsium Bo. Di dalam lobi utama yang megah dan luas, rekan kerja sama bisnis dari berbagai negara serta pegawai yang menggunakan jas rapi atau rok mewah berlalu lalang, seperti sebuah dunia yang sempit.