Menghina

"Kenapa kalian ke sini?" tanya Shen Fanxing dingin sambil melihat mereka.

Sepasang mata Yin Ruijie yang cerah melirik ke kerumunan, lalu tersenyum menyeringai ke arah Shen Fanxing. Ia lalu berkata, "Bukannya kami ini hanya khawatir kakak ipar akan ditindas? Apa yang bisa kami lakukan? Tentu saja dengan memberimu dukungan," jawab Yin Ruijie. 

Semua orang langsung menemukan poin penting dari kalimat yang terlontar dari mulut Yin Ruijie, yakni kakak ipar. Tuan Yin memanggil Shen Fanxing adalah kakak ipar?! Ini benar-benar sangat tidak disangka, ternyata tunangan Shen Fanxing adalah anggota Keluarga Yin?! Tapi… Memangnya… siapa kakak Tuan Yin? Batin mereka.

Mendengar jawaban itu, Shen Fanxing pun melirik beberapa orang di belakang Yin Ruijie yang hadir bersamanya, lalu ia mengulum bibirnya. Separuh konglomerat penguasa Kota Pingcheng semua hadir ke sini, acara ini benar-benar cukup rumit.