Benar-benar Mampu

Bo Jingchuan menekan dagu kekasihnya dan memperhatikannya dengan cermat. Shen Fanxing terengah-engah. Ia menatap lekat pria yang menahannya ini. Sekarang, pria tampan itu sedang menghadapi wajah emosinya dengan seringai tipis di wajahnya. Setelah beberapa saat, matanya berkilat dan seketika mengerti apa yang terjadi.

"Kamu…" kata Shen Fanxing dengan kesal. Setelah memikirkannya kembali, semua perlakuan barusan sepertinya dilakukan karena Bo Jingchuan sudah tahu mengetahui siapa dirinya. Di saat seperti ini, tampaknya ia tidak seharusnya marah. Akal sehatnya sedang mempertimbangkan dengan cermat pertanyaan ini, namun dorongan hatinya telah bertindak lebih dulu.

"Kapan kamu tahu kalau itu aku?" tanya Shen Fanxing sambil menatap lekat mata Bo Jingchuan.