Nannanli

Shen Fanxing sangat dibenci oleh keluarganya sendiri hingga mereka mengusirnya ke luar negeri selama bertahun-tahun. Keluarga Shen justru sangat menyayangi adik tirinya, Shen Qianrou, yang juga membenci Shen Fanxing setengah mati dan selalu berakting dengan licik untuk membuat keluarga Shen semakin membencinya. Saat mereka berdua menghadiri sebuah perjamuan di kapal pesiar dan sama-sama tenggelam di laut, tunangan Shen Fanxing yang bernama Su Heng malah lebih memilih untuk menyelamatkan Shen Qianrou. Saat Shen Fanxing terbangun di rumah sakit, ia harus menghadapi kenyataan bahwa Su Heng berselingkuh dengan Shen Qianrou dan akhirnya memutuskan pertunangan mereka. Kemudian, di rumah sakit itu ia bertemu dengan seorang nenek yang begitu baik padanya. Nenek itu memiliki cucu yang bernama Bo Jingchuan dan tiba-tiba saja ia memutuskan untuk mengejar Shen Fanxing sejak saat itu.

Tuan, Jangan Kejar Aku!

Bo Jingxing pun mengabaikan orang lainnya, ia segera menggotong calon kakak iparnya itu. Lalu, suara rendah yang berbeda dengan semua orang terdengar darinya, "Kakak ipar, kamu tidak apa-apa?"

Kepala Yuan Sichun tiba-tiba seolah-olah terbentur dengan keras. Semua pertanyaan keraguannya barusan seketika terjawab oleh sebutan 'kakak ipar' dari mulut Bo Jingxing. Ternyata, wanita ini benar-benar memperhitungkannya sampai titik ini. Tamparan Ai Sha yang tadinya jelas-jelas mustahil, tiba-tiba berbalik dan menjadi tamparan keras pada wajah Shen Fanxing. Selain wanita itu sengaja, tidak kemungkinan lain. Wanita itu sengaja membuat dirinya sendiri terluka. Lalu selanjutnya…

Saat semua orang mendengar perkataan Bo Jingxing itu, untuk beberapa saat mereka tidak bereaksi apa pun.

"Ka… kakak ipar? Tuan Muda Kedua ke… kenapa memanggilnya kakak ipar?"

"Se… selain Tuan Bo Jingchuan, memangnya siapa lagi?"

Perasaan Dingin