Cekrek!

Setelah itu, Lou Ruoyi mengambil 'hadiah pertemuan' yang baru saja ia beli hari ini dan berjalan ke kamar mandi. Shen Fanxing mondar-mandir beberapa kali dengan tubuh telanjangnya di dalam kamar mandi. Hingga saat ini, ia tidak terlalu percaya bahwa hotel semacam ini ternyata akan memiliki kelalaian seperti ini.

"Fanxing…" panggil Lou Ruoyi sambil mengetuk pintu.

Shen Fanxing membuka sedikit pintu kamar mandi, kemudian Lou Ruoyi menjulurkan pakaian di tangannya ke dalam.

"Pakai ini saja dulu, jangan sampai kedinginan," ucap Lou Ruoyi. 

Begitu Shen Fanxing menerima pakaian di hadapannya, raut wajahnya agak memerah. Gaun ini… Batinnya.