Mengirim Satu Truk Pil Kepadamu

Setelah bersusah payah mengalihkan pandangannya, Bo Jingchuan mengeluarkan juga tangannya dari dalam pakaian Shen Fanxing. Shen Fanxing perlahan menghela napas lega, ia bangkit dan duduk, lalu merapikan pakaiannya sendiri dengan wajah tersipu. Kaitan branya sudah dilepas oleh Bo Jingchuan, ia pun mengarahkan kedua tangannya ke belakang punggungnya. Namun setelah cukup lama, ia belum bisa mengaitkannya juga. 

"Aku bantu kamu," kata Bo Jingchuan. Ia memeluk Shen Fanxing, kedua tangannya melewati kedua sisi tubuhnya, dan dagunya menempel di bahunya. Ia pun memasang pengait bra sebelum akhirnya menurunkan lagi pakaian wanita itu. Shen Fanxing mengaitkan rambut yang terurai ke belakang telinganya. Ketika ini, seorang pelayan mengetuk pintu mereka. 

"Tuan, makan malam Nyonya telah siap," kata pelayan tersebut dari balik pintu.

"Masuklah…" jawab Bo Jingchuan dengan datar, lalu ia memasangkan selimut kepada Shen Fanxing.