Semewah Itu

Sang Yu kemudian menggosok lengan Bo Jingxing lagi. Hingga darah yang mengalir semakin sedikit, ia melihatnya dan berkata, "Ambil napas panjang…"

Bo Jingxing mengikuti instruksi Sang Yu, alhasil sebuah sendawa panjang dan keras kembali terdengar. Meskipun kepribadian Bo Jingxing menyebalkan, tetapi di dalam perkataan dan perbuatannya membawa semacam rasa manja yang sulit ditutupi. Bahkan di dalam kata-kata umpatannya terdapat sedikit kecemburuan yang semuanya membawa perasaan yang berbeda. Bersendawa keras sama sekali tidak diperkenankan dalam sebuah etika. Sekarang suara sendawa panjang dan keras benar-benar jarang terlihat, terlebih oleh seorang pria elit seperti Bo Jingxing. Pemandangan ini bahkan terlihat sedikit memalukan. Sang Yu jarang melihat Bo Jingxing seperti ini, jadi ia tidak bisa menahan tawanya. Wajah tampan Bo Jingxing pun seketika merona, ia benar-benar merasa malu.