Mendengar Jeritan Seorang Wanita

"...Mau atau tidak? Kalau tidak, aku yang melakukannya."

Melihat wajah tampan Bo Jingchuan yang pantang menyerah dan menahannya, Shen Fanxing menggigit bibirnya lagi.

"Hm?" gumam Bo Jingchuan. 

Shen Fanxing bernapas dengan ringan, embusan napasnya itu terasa panas dan harum. Penampilan pria di depannya ini benar-benar tidak bisa terkendali. Tangan putih dan lembutnya perlahan meluncur turun dari bahu Bo Jingchuan ke kerah kemejanya yang terbuka. Ia menggerakkan ujung jarinya, perlahan melepas dasi di leher pria itu, kemudian beralih membuka kancing kemejanya. Ujung jarinya tidak bisa terhindarkan untuk tidak menyentuh kulit Bo Jingchuan. Napasnya tiba-tiba menjadi tegang. Sepasang mata hitam dan gelap itu tenggelam begitu dalam. 

Bo Jingchuan sedikit menyipitkan matanya memperhatikan gerakan Shen Fanxing dan suaranya sedikit berat terdengar, "Cepatlah…"