Dukungan dan Kehormatan Terbesar Bagimu.

Pipi Shen Fanxing memerah karena dicium Bo Jingchuan. Ia pun mengalihkan matanya melihat ke depan, sekat pemisah di dalam mobil itu rupanya sudah tertutup. Kalau sekatnya ditutup seperti ini, bukannya yang kami lakukan terlihat semakin jelas? Batinnya.

Tetapi melihat raut wajah Bo Jingchuan yang benar-benar buruk, Shen Fanxing pun tetap memasang wajah tebalnya dan mengusap dagu pria itu dengan penuh kasih sayang. Ia lalu berkata dengan manja untuk membujuknya, "Jangan cemburu, ya?"

Bo Jingchuan menunduk memandang sikap Shen Fanxing yang manja itu. Matanya pun sedikit menyipitkan, jarinya mengusap lembut pipi Shen Fanxing, lalu terdengar suara rendahnya yang bercampur sedikit godaan, "Kamu sudah mengatakan seperti itu. Kalau aku masih cemburu, bukannya memperlihatkan kalau aku terlalu tidak masuk akal, hm?"

"Iya… Kalau seperti itu, aku akan lebih pusing," jawab Shen Fanxing.