Minggir, Tamu

"Aku yang memilih tempat," kata Bo Jingchuan.

Qi Mohan menatapnya dengan arogan dan membalas, "Kalau begitu jangan menangis!"

"Lihat saja nanti…" Bo Jingchuan sedikit memicingkan matanya.

"Huh! Ayo Fanxing kita pergi, perlihatkan kepadaku tempat kerjamu!" kata Qi Mohan ke Shen Fanxing.

"Ya," jawab Shen Fanxing. Keduanya baru saja berbalik untuk pergi, namun Bo Jingchuan bergegas menahan tangan Shen Fanxing. Hati Shen Fanxing tersentak. Tadi Bo Jingchuan tidak mengatakan sepatah kata pun, tapi sekarang pria itu pasti meminta penjelasannya secara detail.

"Hm… Barusan Qi Mohan yang terus berbicara, aku hanya sedang menanggapinya. Hari ini, aku punya urusan yang ingin aku tanyakan kepadanya, kamu tahu itu!"

Shen Fanxing lebih dulu mengendalikan emosinya, berusaha agar Bo Jingchuan tidak meledakkan emosinya kepadanya. Bo Jingchuan menatapnya dengan gelap, lalu bertanya dengan berbisik, "Kenapa kamu duduk di belakang dengannya?"