Nannanli

Shen Fanxing sangat dibenci oleh keluarganya sendiri hingga mereka mengusirnya ke luar negeri selama bertahun-tahun. Keluarga Shen justru sangat menyayangi adik tirinya, Shen Qianrou, yang juga membenci Shen Fanxing setengah mati dan selalu berakting dengan licik untuk membuat keluarga Shen semakin membencinya. Saat mereka berdua menghadiri sebuah perjamuan di kapal pesiar dan sama-sama tenggelam di laut, tunangan Shen Fanxing yang bernama Su Heng malah lebih memilih untuk menyelamatkan Shen Qianrou. Saat Shen Fanxing terbangun di rumah sakit, ia harus menghadapi kenyataan bahwa Su Heng berselingkuh dengan Shen Qianrou dan akhirnya memutuskan pertunangan mereka. Kemudian, di rumah sakit itu ia bertemu dengan seorang nenek yang begitu baik padanya. Nenek itu memiliki cucu yang bernama Bo Jingchuan dan tiba-tiba saja ia memutuskan untuk mengejar Shen Fanxing sejak saat itu.

Tuan, Jangan Kejar Aku!

Shen Fanxing tidak kembali ke ruangan kantornya, melainkan ke kantor yang awalnya ditujukan untuk Lan Xianxian. Baru saja ia melangkah masuk, sebuah ruangan berantakan tertangkap pada matanya. Di tengahnya terdapat meja datar sebesar meja pingpong, sebuah mesin jahit diletakkan di salah satu sudut, berbagai kain berjajar di rak kain dan banyak di antaranya yang sudah disobek, belum lagi berbagai macam kotak penyimpanan kecil yang Shen Fanxing tidak tahu apa isi di dalamnya.

Lan Xianxian mengenakan sweater rajut berwarna biru dan celana jeans berwarna abu-abu smokey, sederhana, penampilannya kasual dan tetap cantik. Rambutnya dikuncir longgar dengan dua pensil yang tertancap di sana. Ketika ini, Lan Xianxian sedang membungkuk ke arah meja, menjahit sesuatu dengan teliti dan serius. Sementara Ou Ximing di sebelahnya membantu sebanyak yang ia bisa.

"Direktur Shen…" sapa Ou Ximing yang lebih dulu melihat Shen Fanxing.

Dua Peretas Kekanakan